Setiap wanita yang telah menikah mau tidak mau, suka
tidak suka akan bergelut dengan urusan SDK (sumur, dapur, kasur), yang
merupakan kodrat alamiah. Walau tidak
sedikit juga dari mereka yang melepas tanggung jawab itu dengan cara membayar
tenaga orang lain (pembantu) untuk melakukannya.
Namun sadarkah kita bahwa ada hal-hal yang sebaiknya
tidak dikerjakan oleh pembantu dalam rumah tangga kita dan itu adalah urusan
masak-memasak. Mengapa saya mengatakan
demikian tidak lain karena makanan yang dimasak penuh cinta akan memberikan
taste yang berbeda dengan masakan yang dimasak oleh orang lain tanpa
cinta.
Cinta
memiliki magnet yang bisa menarik siapa saja, oleh karena itu bumbu cinta
adalah bumbu yang sama pentingnya dengan bumbu masakan yang lain. Artinya bumbu cinta mutlak harus ada di dalam
rumah. Namun jagalah jangan sampai bumbu
cinta yang terlarang masuk dalam makanan yang akan dimakan keluarga.
Namun
saya memahami permasalahan yang mungkin timbul bagi ibu-ibu bekerja yang memiliki
keterbatasan waktu. Para ibu golongan
ini akan berpikir praktis dengan alasan waktu yang sedikit, tidak bisa masak,
malas karena sudah membayar pembantu, dan sebagainya. Marilah kita mencoba mengurainya:
1.Tidak ada waktu
Setiap wanita diberikan jumlah waktu yang sama yaitu 24
jam sehari, luangkanlah waktu dengan bangun lebih pagi satu jam saja. Sebelumnya minta pembantu anda menyiapkan
semua bahan masakan, jadi anda hanya tinggal membuat bumbu dan memasaknya. Ini tidak akan menghabiskan waktu lebih dari
satu jam.
2.Tidak Bisa Masak
Adakah manusia yang terlahir dengan kemampuan memasak?
Tentu saja tidak. Kemampuan memasak
diperoleh melalui suatu proses coba-coba dan belajar. Di sini siapapun dapat menguasainya, bukankah
menjerang air adalah kegiatan memasak yang sangat mudah? Mulailah memasak sesuatu yang mudah dan
simple dengan perasaan yang senang, misalnya telur mata sapi, tempe goreng,
telur dadar. Pastinya andapun bisa
melakukannya.
3. Malas Karena Sudah
Ada Pembantu
Pembantu = orang yang membantu artinya meringankan
pekerjaan kita, bukan mengambil alih semua pekerjaan. Ingatlah satu hal bahwa masakan itu akan
dimakan oleh orang-orang yang kita cintai, jadi pastikan bahwa masakan yang
dimakan adalah makanan yang sehat dan higienis.
Apabila
anda yang memasaknya tentulah anda tahu semua bahan dan kebersihannya, tetapi
apabila pembantu anda yang memasak, bisakah anda menjamin kebersihan dan
kualitas masakan anda? Mungkin pembantu
anda lupa belum mencuci tangan sehabis memegang sampah, atau terbiasa
menggunakan vetsin dalam memasak. Vetsin
adalah salah satu bahan yang dapat memicu munculnya kerusakan otak, dan radang
tenggorokan. Tentunya kita tidak ingin
buah hati kita sakit bukan, berapa banyak waktu dan uang yang terbuang kala
kita harus menginap di rumah sakit? Jadi
biasakanlah dengan makan makanan yaang terjamin kebersihan dan kesehatannya.
Memasak
sebenarnya bukanlah hal yang sulit, asal kita mau mencobanya. Untuk memudahkan anda memasak ada beberapa
hal yang perlu kita ketahui :
Tips Memasak Mudah dan
Lezat
1. Hilangkan semua
pakem dan aturan
Kita sering terjebak dengan pakem dalam memasak, misalnya kita ingin memasak
soto, tetapi ada satu bahan yang tidak kita miliki, misalnya ketumbar kita
habis, dan akhirnya kita tidak jadi memasak soto. Hal itu seharusnya tidak menjadi kendala,
tetaplah memasak dengan bumbu yang lebih simple. Anda dapat menikmati soto ala anda sendiri
dengan bumbu minimalis yaitu bawang putih, jahe, daun jeruk, kunir, dan kemiri,
tambahkan sereh jika anda suka. Hasilnya
tidak akan berbeda jauh dengan soto.
Kalau kita terbiasa terjebak pada aturan
memasak, maka kreativitas dalam masakan tidak dapat berkembang. Kita akan tahu efek penggunaan bumbu masak
tertentu pada masakan bila kita tidak ragu untuk mencobanya. Sop memang terasa lebih enak bila ditambahkan
biji pala di dalamnya, namun tanpanya rasa lezat sop tidak akan berkurang
selama anda menggunakan bumbu dengan pas.
2. Siapkan bahan
masakan sebelum memasak
Biasakan untuk menyiapkan bahan masakan
yang akan kita masak jauh sebelum kita memasak bila kita memiliki keterbatasan
waktu. Contoh, siapkan bahan-bahan yang
akan dimasak untuk sarapan pagi di malam hari, terutama bumbu dan sayuran harus
sudah dalam kondisi bersih dan siap masak.
Masukkan ke dalam kulkas.
3. Mulailah dengan
membaca bismillah dan dengan perasaan yang senang
Bacalah Bismillah dengan perasaan yang
senang, hal ini akan membuat masakan kita terlindung dari hal-hal yang tidak
tampak, dan citarasa masakan kita menjadi lebih baik. Percaya atau tidak Allahu a’lam bissawab.
4. Hilangkan semua
beban dan ketakutan akan tidak enaknya masakan
Beban perasaan akan menjadikan masakan kita
menjadi terasa tidak enak dan menggantung.
5. Masaklah masakan
dengan bumbu-bumbu yang simple
Bila anda memiliki keterbatasan waktu,
pilihlah masakan dengan komposisi bumbu yang sederhana. Contoh: tumis, sop, semur, nasi goreng, telur
dadar, bandeng goreng, pecel dan masih
banyak lainnya.
Selamat Mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar