LELAKI TUA
Tubuhnya telah renta
Meski semangatnya tak pernah beranjak pergi
Menyusuri setiap petak demi petak halaman demi mendulang rupiah
Siapa yang tak pernah melihatmu
Meski sekedar menggunakan jasamu
Terbungkuk mendorong kereta tua
Kadang hati bertanya,
Di mana nurani keluarga
Hingga begitu tega membiarkan tubuh tua itu bekerja
Bapak tua pencabut rumput..
Panas dan terik seolah tak kau rasa
Sampah dan puing seolah menjadi teman
Semangatmu yang tak pernah menyerah
Sifatmu yang begitu sederhana berbalut pakaian lusuh
Tlah mengajarkan kepada kami bahwa hidup bukan untuk pasrah
Hidup adalah perjuangan
Perjuangan tuk wujudkan impian
Perjauangan tuk raih kemenangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar