Malam
jum'at kemarin, aku tidur sedikit larut. Ada beberapa tulisan yang aku
kerjakan. Sungguh aku tak sadar kalau itu adalah "Malam Jum'at". Pada
layar monitorku, tanpa sengaja aku membaca thread status seorang teman
yang sepertinya masih online. Iseng kucoba untuk menyapanya:
Me : "Belum tidur jeng?"
Ndry : "Belum, masih menunggu tayangan dunia lain"
Me : "Di stasiun TV apa"
Ndry : "TV7. Ini malam jum'at kan?"
Me :" masa sih? Ah, anggap saja ini malam senin, agar aku tak mikir yang ngga- ngga"
Ndry :"xixixi. Awas dibelakangmu"
Me :"Eh, belum larut si mbak Kunti sudah muncul rupanya. Hiyyy"
Sebenarnya aku hanya bermaksud menggoda temanku saja.
Biasanya, acara tersebutkan di tayangkan tepat pukul 24.00 WIB.
Kulewatkan malam dengan menonton TV dan ngetik. Menjelang pukul 24.00
WIB, aku mulai standbye pada chanell TV7. Tik..tik..tik suara jarum jam
bergeser perlahan.
Edisi malam itu menceritakan
tentang sebuah gudang yang sampai saat ini masih mengandung misteri dan
kekuatan gaib. Peserta pertama adalah seorang gadis berjilbab. Saat
sedang seru-serunya dan peserta mulai merasa terganggu, tiba-tiba aku
mendengar sebuah suara dari balik gorden tepat di belakangku. Suara apa
gerangan?
Aku menoleh ke belakang, dan saat
yang bersamaan gorden di belakangku terlihat bergera-gerak. Aku
terkesiap. seingatku kaca itu cukup rapat, mana mungkin angin bisa
masuk, anakku tadi sudah kuperintahkan menutupnya. Bulu kudukku
merinding, terasa gerakan itu semakin nyata, sementara aku tak punya
cukup keberanian untuk mengeceknya. saat itu jam menunjukkan pukul
24.15 WIB. Owh...aku betul-betul takut, keringat dingin mulai keluar
sebesar butiran jagung. Dengan sisa-sisa keberanian yang kumiliki, aku
mencoba bersuara saat benda itu bergerak mondar-mandir di balik gorden.
"Hush! Hush! Hush!" aku sendiri tak mengerti apa maksud ucapan
pendekku. Itu bukanlah suatu ritual. kian lama, aku kian kencang
bersuara tanpa berani mendekat,"bismillah saja" batinku. Untunglah
mahluk yang sedari tadi bergerak mulai anteng. penasaran dengan gerakan
itu, akhirnya aku bangkit juga untuk melihatnya.
Tarammmm...ternyata oh ternyata......
Rupanya para jagoanku tidak menutup jendelanya dan saat itu juga,
seekor kucing yang ada di balik gorden berlari keluar. Hufptt....
hampir saja jantungku copot. :p
Malam
jum'at kemarin, aku tidur sedikit larut. Ada beberapa tulisan yang aku
kerjakan. Sungguh aku tak sadar kalau itu adalah "Malam Jum'at". Pada
layar monitorku, tanpa sengaja aku membaca thread status seorang teman
yang sepertinya masih online. Iseng kucoba untuk menyapanya:
Me : "Belum tidur jeng?"
Ndry : "Belum, masih menunggu tayangan dunia lain"
Me : "Di stasiun TV apa"
Me : "Belum tidur jeng?"
Ndry : "Belum, masih menunggu tayangan dunia lain"
Me : "Di stasiun TV apa"
Ndry : "TV7. Ini malam jum'at kan?"
Me :" masa sih? Ah, anggap saja ini malam senin, agar aku tak mikir yang ngga- ngga"
Ndry :"xixixi. Awas dibelakangmu"
Me :"Eh, belum larut si mbak Kunti sudah muncul rupanya. Hiyyy"
Sebenarnya aku hanya bermaksud menggoda temanku saja. Biasanya, acara tersebutkan di tayangkan tepat pukul 24.00 WIB. Kulewatkan malam dengan menonton TV dan ngetik. Menjelang pukul 24.00 WIB, aku mulai standbye pada chanell TV7. Tik..tik..tik suara jarum jam bergeser perlahan.
Edisi malam itu menceritakan tentang sebuah gudang yang sampai saat ini masih mengandung misteri dan kekuatan gaib. Peserta pertama adalah seorang gadis berjilbab. Saat sedang seru-serunya dan peserta mulai merasa terganggu, tiba-tiba aku mendengar sebuah suara dari balik gorden tepat di belakangku. Suara apa gerangan?
Aku menoleh ke belakang, dan saat yang bersamaan gorden di belakangku terlihat bergera-gerak. Aku terkesiap. seingatku kaca itu cukup rapat, mana mungkin angin bisa masuk, anakku tadi sudah kuperintahkan menutupnya. Bulu kudukku merinding, terasa gerakan itu semakin nyata, sementara aku tak punya cukup keberanian untuk mengeceknya. saat itu jam menunjukkan pukul 24.15 WIB. Owh...aku betul-betul takut, keringat dingin mulai keluar sebesar butiran jagung. Dengan sisa-sisa keberanian yang kumiliki, aku mencoba bersuara saat benda itu bergerak mondar-mandir di balik gorden.
"Hush! Hush! Hush!" aku sendiri tak mengerti apa maksud ucapan pendekku. Itu bukanlah suatu ritual. kian lama, aku kian kencang bersuara tanpa berani mendekat,"bismillah saja" batinku. Untunglah mahluk yang sedari tadi bergerak mulai anteng. penasaran dengan gerakan itu, akhirnya aku bangkit juga untuk melihatnya.
Tarammmm...ternyata oh ternyata......
Rupanya para jagoanku tidak menutup jendelanya dan saat itu juga, seekor kucing yang ada di balik gorden berlari keluar. Hufptt.... hampir saja jantungku copot. :p
Me :" masa sih? Ah, anggap saja ini malam senin, agar aku tak mikir yang ngga- ngga"
Ndry :"xixixi. Awas dibelakangmu"
Me :"Eh, belum larut si mbak Kunti sudah muncul rupanya. Hiyyy"
Sebenarnya aku hanya bermaksud menggoda temanku saja. Biasanya, acara tersebutkan di tayangkan tepat pukul 24.00 WIB. Kulewatkan malam dengan menonton TV dan ngetik. Menjelang pukul 24.00 WIB, aku mulai standbye pada chanell TV7. Tik..tik..tik suara jarum jam bergeser perlahan.
Edisi malam itu menceritakan tentang sebuah gudang yang sampai saat ini masih mengandung misteri dan kekuatan gaib. Peserta pertama adalah seorang gadis berjilbab. Saat sedang seru-serunya dan peserta mulai merasa terganggu, tiba-tiba aku mendengar sebuah suara dari balik gorden tepat di belakangku. Suara apa gerangan?
Aku menoleh ke belakang, dan saat yang bersamaan gorden di belakangku terlihat bergera-gerak. Aku terkesiap. seingatku kaca itu cukup rapat, mana mungkin angin bisa masuk, anakku tadi sudah kuperintahkan menutupnya. Bulu kudukku merinding, terasa gerakan itu semakin nyata, sementara aku tak punya cukup keberanian untuk mengeceknya. saat itu jam menunjukkan pukul 24.15 WIB. Owh...aku betul-betul takut, keringat dingin mulai keluar sebesar butiran jagung. Dengan sisa-sisa keberanian yang kumiliki, aku mencoba bersuara saat benda itu bergerak mondar-mandir di balik gorden.
"Hush! Hush! Hush!" aku sendiri tak mengerti apa maksud ucapan pendekku. Itu bukanlah suatu ritual. kian lama, aku kian kencang bersuara tanpa berani mendekat,"bismillah saja" batinku. Untunglah mahluk yang sedari tadi bergerak mulai anteng. penasaran dengan gerakan itu, akhirnya aku bangkit juga untuk melihatnya.
Tarammmm...ternyata oh ternyata......
Rupanya para jagoanku tidak menutup jendelanya dan saat itu juga, seekor kucing yang ada di balik gorden berlari keluar. Hufptt.... hampir saja jantungku copot. :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar