Dia datang lagi...sama seperti hari hari sebelumnya, hinggap dan bertengger di sudut halaman...
Mempesona
Tiada hari tanpa celoteh riangnya yang riuh rendah tanpa sapa manis lewat warna warni nan menggoda
Terpesona
Burung cekakak warnanya,
Biru, hitam warna bulunya
Paruh merahnya yang panjang seolah menjadi tanda
Dia seorang burung pejuang tangguh dan tiada takut mengembara
Cekakak...kak..kak
Begitulah suaranya
Terbang demikian rendah seolah lelah
Singgah di halaman sebuah rumah
Terpana
Hadirmu tlah menggoda jemariku tuk torehkan warna dengan sebuah pena tak bertinta
Gemulai jari menggores kata bak seorang pujangga.
Kaulah inspirasi pagi ini..
hingga kalimat demi kalimat mengalir tiada henti,
Menggugah rasa
Bangkitkan sebuah asa
Inilah goresanku
Yang terlahir dari otak yang telah lama membeku
Kaku
Namun tidak buntu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar