Nasi Goreng Se'i Sapi

Nasi Goreng Sei Sapi
Siapa yang belum tau se'i? Se'i sebenarnya adalah daging yang diawetkan dengan proses pengasapan. Nama se'i sendiri adalah istilah masyrakat kupang dalam menyebut daging asap ini. Se'i sendiri ada dua macam, ada se'i babi dan ada juga se'i sapi.  Kali ini yang saya olah adalah se'i sapi oleh-oleh suami yang bertugas ke kupang Sambil menghabiskan persediaan Se'i di kulkas, kali ini saya ingin berbagi resep istimewa ini.
Bahan:
3 potong sei sapi (iris-iris)
500 gr beras organik 3 warna
Bumbu
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 sdm garam
1/2 sdt merica
2 sdm margarin
1/ buah bawang bombai cincang
4 lembar daun jeruk
1/3 sdt bubuk kapulaga (bisa diskip)
1,5 sdm garam masala
1 ,5 sdm minyak samin

Cara membuat:
1. Cuci beras hingga bersih, lalu tuang ke dalam rice cooker
2.  Tambahkan sei lalu beri air hingga tinggi permukaannya satu ruas jari telunjuk. Masak hingga matang
3. Haluskan, garam, bawang merah dan bawang putih
4. Panaskan wajan, lalu tumis bawang bombay hingga harum. Masukkan bumbu halus, garam masala, bubuk kapulaga dan daun jeruk, masak hingga bumbu matang.
5. Tambahkan minyak samin, lalu aduk hingga aromanya keluar.
6. Campurkan bumbu tumis ini ke dalam nasi yang sudah matang sambil di aduk hingga tercampur rata.  Lalu cooked again. Sajikan bila indikator sudah menunjukkan warmer.
7. Beri pelengkap acar dan kerupuk, serta tomat segar

Kuliner sehat

0

Chef Kitchen, Dari Mata Turun Ke Hati

Berpose Bersama Owner Cafe Degan

“Kalau kita nikah nanti, aku ngga mau ke dapur Mas! Jangan Paksa aku untuk masak!” ucap seorang gadis pada kekasihnya.  Sang pria menjawabnya dengan sebuah senyuman,”Tenang aja Dik, kan warung banyak yang buka, mau yang mewah tinggal ke restoran”

Itu adalah secuil percakapan antara Delia dan Reza sebelum pernikahan itu terjadi.  Melihat karir mereka yang sedang di atas angin, mungkin bukanlah masalah bila setiap hari mereka menikmati hidangan racikan Chef bintang lima.  Namun hidup ini bagaikan sebuah roda kehidupan, tak selamanya kita berlimpah materi, ada saat di mana Allah menguji kita, dan mengambil apa yang kita miliki selama ini, jabatan, kekayaan atau bahkan orang yang kita sayangi.  Kenaikan harga bahan pokok yang melambung semakin membuat hidup kita terasa sesak dengan himpitan ekonomi, bila tidak berhitung, bagaimana biduk kita bisa bertahan dari hempasan badai?

Keengganan Delia untuk memasak disebabkan beberapa faktor, di antaranya:

-          Menyita waktu

-          Enggan kotor

-          Repot

-          Lelah

-          Didikan orang tua

Sebagai orantua kita tak selamanya bisa mendampingi anak-anak kita, ada saat kita harus melepasnya dan mempersiapkannya menjadi ibu seperti kita.  Bila kita mendidiknya sebagai seorang Putri tanpa melatihnya untuk menjadi seorang Ratu dapur, suatu saat dia akan mengalami kesulitan ketika harus mendapat seorang mertua yang menuntut menantunya bisa memasak.  Bukan itu saja, kian hari perkembangan dunia makanan kian memprihatinka.  Kenaikan bahan baku untuk memproduksi makanan membuat sebagian oknum mensiasatinya dengan licik tanpa mempedulikan nasib pelanggannya.  Akhirnya tumbanglah satu persatu jiwa tak berdosa akibat beberapa oknum nakal ini.  Tentu tak satupun dari kita berharap akan mengalami peristiwa nahas tersebut.  Oleh karena itu, bekali putri kita dengan ketrampilan memasak, sebab di zaman secanggih ini memasak bukan lagi hal yang sulit, Semua kecanggihan teknologi siap menunjang aktivitas memasak anda menjadi lebih mudah .

Beruntung kemarin saya berkesempatan menghadiri sebuah acara keren bersama sohib saya Debby Lukito, yang diselenggarakan oleh Femina magazine bekerjasama dengan Panasonic Cooking dan Cafe Degan. Acara yang diberi judul Chef Kitchen ini menghadirkan seorang pemateri yang keren beken.  Siapakah dia?

Beliau adalah Chef Degan Saptoadji salah satu juri Masterchef Indonesia.  Pria yang humble dan humoris ini adalah owner dari Cafe Degan yang berlokasi di Jl. Petitenget Krobokan, Seminyak- Bali.  Lelaki berusia 47 tahun ini telah malang melintang di dunia kuliner selama 31 tahun dengan sejumlah prestasi yang membanggakan.  Sambutan yang ramah dari tuan rumah pada para peserta, sungguh membuat kami betah berlama-lama duduk di Cafe yang cozy abis ini.

Acara dimulai pada pukul 15.30 WITA, dan dihadiri kurang lebih 30 peserta dan undangan.  Di awali dengan bincang ringan bersama Chef Degan, kami menyimak setiap materi yang diberikan.  Ada 3 resep yang kami praktekan, yaitu : Indonesian Roasted Chicken, Spiced Shrimp Rice dan Apple Salad.  Semuanya adalah menu yang lezat dan nikmat.  Awalnya saya merasa ragu, bagaimana kita bisa menyiapkan ketiga menu ini hanya dalam waktu 1 jam?

Nah, disinilah saya dan peserta lainnya dibuat terkagum-kagum dengan kecanggihan teknologi di bidang alat masak yang dimiliki oleh product-product panasonic.  Memasak menjadi mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Untuk memanggang ayam hingga dicapai tingkat kematangan ideal kita hanya butuh waktu kurang dari 1 jam dengan menggunakan Microwave convection milik Panasonic Cooking ini.  Alat ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Microwave Convection

-          Inverter

-          Flat Table (non- Turntable)

-          Capacity 27 L

-          Auto Menu

-          Auto Reheat

-          Child Safety Lock

Alat ini tidak hanya berfungsi untuk memanaskan makanan, melainkan juga berfungsi untuk grill,convection bake,dan browning function.  Keren kan? Sambil menunggu ayam matang kita bisa mengerjakan pekerjaan yang lain tanpa khawatir hangus, karena fungsi otomatisnya.

Masakan ke dua adalah  Spiced Shrimp Rice.  Untuk menu ini kami menggunakan Rice Cooker seri SR-ZS185TSR yang juga sama canggihnya dengan si Microwave.  Ini merupakan seri terbaru yang dikeluarkan panasonic.  Seri ini memiliki 13 fungsi dalam satu, di antaranya sebagai alat penanak nasi, magic com, memasak sushi, membuat bubur, masak nasi goreng, membuat cake dan mengukus.  Dilengkapi dengan  alat pengatur waktu dan jam, berbagai pilihan menu memasak, tempat nasi anti lengket, tutup yang mudah dicuci dan dilepas.  Cara memakainya juga tidak sulit, cukup mengikuti buku panduan saja.

Untuk menghaluskan bumbu dan merajang bahan salad digunakan Food Processor keluaran terbaru dari Panasonic Cooking, namanya Mixer Grinder yang baru dilaunching pada minggu ini.  Penampilannya kereen Booo..!  Fungsinya juga sangat memudahkan aktivitas menyiapkan bumbu-bumbu.  Ngga perlu capai-capai ngulek dan bikin tangan pegel.  Tinggal masukan seluruh bumbu, kasi sedikit air lalu proses. Bumbu nasi goreng pun siap hanya dalam hitungan detik.  Jadi, siapa bilang masak itu ribet? Masih keukeh alergi ke dapur? Yuk kita coba buat Spiced Shrimp Rice sebagai langkah awal!

Panasonic Food Processor

 

BAHAN

2 sdm mentega tawar

100 gr jagung pipil

100 gr wortell

100 gr kacang polong

5 cm jahe, iris tipis

4 lembar daun jeruk

300 gr udang

200 gr beras

1 sdt garam

½ merica  bubuk

200 ml air

Bumbu:

15 cabai merah

6 butir bawang merah

2 siung bawang putih

Cara membuat:

1.      Masukan cabai, bawang merah, bawang putih  ke dalam Panasonic Food Processor

2.      Panaskan mentega dalam Panasonic Rice Cooker lalu tumis bumbu hingga harum dan tambahkan daun jeruk, sereh dan jahe

3.      Masukkan beras ke dalam rice cooker lalu bumbui dengan rata.  Beri garam dan merica, tambahkan air lalu masak hingga hampir matang

4.      Masukkan wortel, kacang polong dan jagung manis lalu masak lagi sebentar.  Bila sudah hampir masak, masukkan udang lalu tutup sebentar.  Angkat dan sajikan

Rasanya ... maknyusss. Gimana, mudahkan memasak?

This is it, Spiced Shrimp Rice

Selain masak bareng, di acara Chef Kitchen, peserta juga ditantang untuk adu kreativitas platting dan lomba posting Instagram.  Team yang menang mendapatkan hadiah Voucher, sedangkan untuk lomba posting hadiahnya...WOW! keren beken abis yaitu Food Processor terbaru yang harganya di atas 5 juta rupiah, sedangkan juara 2 mendapatkan blender dan voucher belanja senilai 500 rb. Kereen...

The Best Plating Team

Me and Debby Lukito

Team 2 dan Masakannya

Spiced Shrimp Rice

Indonesian Roasted Chicken

Serah Terima Cindera Mata dari

Mba Novi (Femina Magazine)Untuk Panasonic

Acara yang dipandu mas Coky dan dihadiri oleh perwakilan Femina (Mba Novi), perwakilan Panasonic Cooking (mba Dea) ini berlangsung seru, penuh keakraban dan menarik. Banyak manfaat yang peserta dapatkan terlebih lagi saya berkesempatan memperoleh sebuah blender Panasonic dan voucher Belanja, Sementara hadiah utama diraih oleh Sashy, seorang seleb Food Blogger Bali yang belum lama ini juga memenangkan kompetisi adu resep Panasonic.

Even ini betul-betul istimewa, dan Panasonic Cooking make dream comes True, Dari Mata Turun Ke Hati.  Menyaksikan even dan demo product ini membuat kami ingin terus memasak dan memiliki aneka produk keren ini. Bertabur manfaat, bertabur bonus.

Acara ditutup dengan makan malam , menikmati aneka sajian menu ala Cafe Degan yang Laziz bin yummy.  Disajikan dengan plating yang simple namun unik aneka menu Cafe ini sungguh menggoda lidah. Bebek Suir Sambal Matah dan Daging Masak Cabai Hijaunya juara bangetttt..., bikin kami ingin balik lagi mencicipinya.  Terima kasih Femina Magazine, Panasonic Cooking dan Chef Degan untuk acara yang berbobot ini. Sukses untuk Kalian semua

Menu Ala Cafe Degan

Bebek Suir Sambal Matah

Daging Masak Cabai Hijau Ala Cafe Degan

Takjil ala Cafe Degan

0

In Harmony Clinic, "Bye-Bye Kanker"

Let’s talk about cancer!  What is it?

Cancer atau dalam bahasa indonesianya dikenal dengan kanker, kini telah menjadi momok menakutkan, tidak hanya bagi kaum wanita, namun pria dan anak-anak pun tak ter-elakan.  Bahkan data tahun 2012 menyebutkan 8,2 juta kematian di dunia disebabkan oleh kanker. Kasus kematian akibat kanker diperkirakan akan meningkat setiap tahunnya hingga 22 juta kasus hanya dalam dua dekade. Wow! Angka yang fantastis dan bikin hati teriris.

Sumber Departemen Kesehatan

Apa sih penyakit kanker itu?

Kanker dikenal sebagai penyakit yang disebabkan karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal di dalam tubuh kita dan berubah menjadi sel kanker.  Pertumbuhan sel kanker ini terjadi disebabkan tiga faktor, di antaranya:

1.      Faktor genetik

2.      Adanya zat karsinogen dalam tubuh

3.      Prilaku dan gaya hidup

Sumber Data Departemen Kesehatan

A.    Faktor Genetik

Seseorang yang di dalam keluarganya memiliki riwayat menderita kanker memiliki faktor resiko terkena kanker lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memiliki riwayat kanker.  Oleh karena itu mereka harus betul-betul menjaga dan menghindari faktor pemicu kanker untuk mencegah terjangkit penyakit yang menjadi silent killer ini.

B.  Faktor Karsinogen

Adanya zat karsinogen dalam tubuh bisa disebabkan karena terkena paparan zat kimia, iritasi kronis, virus, radiasi juga pengaruh hormon.  Zat karsinogen inilah yang akhirnya memicu tumbuh dan berkembangnya sel kanker di dalam tubuh.

C.  Prilaku dan Gaya Hidup

Prilaku, gaya hidup dan pola makan tak sehat merupakan pemicu penting tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh.  Prilaku yang dimaksud adalah merokok, minum-minuman keras, kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat additive, obesitas, sering mengkonsumsi makanan berlemak, serta sering mengkonsumsi makanan yang dibakar atau dipanggang.

Berdasarkan hasil riset, kasus meningkatnya jumlah pasien kanker disebabkan karena kebiasaan malas makan sayur.  Padahal sayuran banyak mengandung zat gizi dan zat anti oksidan yang dibutuhkan tubuh untuk menangkal berbagai penyakit

Faktor-faktor tersebutlah yang menyebabkan munculnya pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh yang akhirnya banyak merenggut korban jiwa.

Loh, kenapa ya kok saya tiba-tiba bicara soal kanker?  Padahal ini bukan hari kanker. Alasannya adalah karena saya merasa ini sudah saatnya bagi kita untuk aware terhadap ancaman penyakit yang mengerikan ini.  Penyakit yang kehadirannya begitu tiba-tiba dan dalam waktu singkat siap merenggut jiwa orang-orang terkasih, seperti sahabat yang sangat saya sayangi.  Begitu banyak sahabat saya yang kini menjadi survivor kanker, dan sebagian besar dari mereka baru tahu bahwa ada sel ganas dalam tubuh mereka setelah menginjak stadium 3 ke atas.  Jadi awalnya mereka benar-benar tidak pernah mengira bahwa keluhan-keluhan ringan yang mereka rasakan pada tubuh mereka sebenarnya terjadi karena adanya pertumbuhan sel abnormal yang perlahan terus tumbuh dan menyerang organ-organ tubuh mereka.

Nah saya mau cerita sedikit nih, pada tahun 2011 dokter memvonis bahwa ada sel kanker dirahim saya akibat pertumbuhan hormon yang abnormal.  Setiap jamnya sel ini terus menyebar, dokter pun menyarankan saya untuk menjalani kemoterapi.  Jujur saat itu saya tidak siap mendengar vonis tersebut, rasanya seperti melihat malaikat maut di depan mata.  Terlebih saat itu saya harus merawat anak-anak kami yang masih kecil.  Si bungsu baru berusia 3 tahun dan sedang lincah-lincahnya, sedangkan si sulung duduk di bangku SD.

       Menjadi seorang single fighter dalam perawatan anak dengan kondisi kesehatan yang sedang drop seperti itu, tentu bukanlah hal yang mudah.  Sehingga vonis dokter itu terdengar bagai petir di siang bolong yang membuat tungkai kakiku seolah tak berfungsi.  Tak ada bahu tempatku bersandar sebab suami tersayang terpisah jarak dan waktu.  Hari itu hanya air mata dan sentuhan lembut kedua bocah kecilku yang menemaniku.  Sepanjang perjalanan pulang tak henti tangan kecil putra bungsuku mengusap bulir bening yang mengalir di sudut kelopak mataku.  Entah kenapa aku begitu rapuh hari itu.  Tak setegar Rahayu yang selama ini dikenal sebagai sosok wanita ceria.  Aku tak mampu berpikir positif.  Ketakutanku membuat tubuhku semakin lemah.  Setiap hari flek—flek merah selalu membekas di celana dalam yang kukenakan.

Haruskah aku kemoterapi seperti kata dokter? Tapi darimana biayanya? Kudengar biaya kemoterapi tidaklah murah, sementara aku harus menjalani tak cukup 1 kemoterapi dengan nilai Beta HCG di atas 8000 dan nilai CA yang juga tak kalah tinggi saat itu. Dokter mengatakan bahwa sel ganas ini dapat menyebar ke organ-organ lain bila tidak tuntas ditangani. Kalimat Pak Dokter seolah bergema terus di telingaku, meluluh lantakkan hati.  Aku tau, aku tak punya cukup uang untuk melakukan kemoterapi, pun kalau bisa kulakukan, pada siapa akan kutitipkan anak-anak?  Aku tak mungkin merepotkan tetangga, kedua orang tuaku telah menyatakan tak bisa mengunjungi kami. Aku seperti pohon toge yang tidak mendapatkan air, lunglai.

Sempat aku bertanya dalam hatiku, mengapa semua ini terjadi? Kusadari aku memang wanita yang suka sekali jajan di pinggir jalan dan kaki lima.  Aku suka sekali sate dan aneka menu bakar dan panggang,tak suka makan sayur, aku juga suka makanan kemasan ber-MSG saat itu untuk cemilanku saat menulis.  Terlalu banyak hal yang bisa menjadi pemicu sakit ini.  Aku hanya bisa berpasrah saat itu dan berdoa. Kulakukan ikhtiar yang aku bisa.  Andai saat itu aku mengenal in Harmony Clinic mungkin aku takkan larut dalam duka berkepanjangan.

Kurasakan betul betapa tak enak sakit itu.  Bayang-bayang kematian menghantui hari demi hari sampai akhirnya pengobatan ku berhasil.  Sejak itu aku bertekad takkan abai pada kesehatan. Pencegahan harus kulakukan agar hal ini tidak menimpa orang lain terutama anak-anak dan suami. Sejak itu aku ketat sekali mengatur menu untuk anak dan suami.  Sayur dan buah-buahan adalah menu wajib yang harus dikonsumsi.  MSG dan pengawet merupakan bahan terlarang di dapur kami.  Aku dan suami mulai mengurangi menu bakar dan panggang, menjauhi zat kimia berbahaya dari anak-anak.  Tak jarang aku melakukan penyuluhan kanker di sekolah anak-anakku. 

Ada 6 hal yang kulakukan untuk pencegahan penyakit ini, sesuai anjuran dinas kesehatan yaitu CERDIK.

Gambar Milik Departemen Kesehatan

Mari kita tekan jumlah penderita kanker dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan.  Sayangi diri dan keluarga anda.  Berilah mereka asupan yang bergizi dan tak perlu  sungkan untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin.  Khusus untuk wanita usahakan rutin melakukan pemeriksaan SADARI dan PapSmear

0

Senangnya Ngabuburit Di Masjid Al Qomar Pura Demak

Siapa yang suka ngabuburit? Biasanya kamu ngabuburit kemana guys? Aku dan suami suka sekali ngabuburit ke Masjid Al Qomar Denpasar, bila kebetulan sedang melintas. Alasannya adalah masjid ini begitu ramah pengunjung. Mereka begitu memuliakan jamaah yang datang untuk sholat dan berbuka disana. Setiap hari selalu berlimpah makanan,  semua jamaah pasti kebagian tanpa harus ada rasa sungkan atau merasa  bagaimana gitu deh.  Hanya pengunjung yang mendapat kupon yang mendapat menu utama. Bila anda tidak kebagian kupon tak perlu khawatir, sebab di sekelilingnya bertebaran kedai-kedai makanan  yang halal dengan harga yang terjangkau.

Oh ya, di mesjid ini juga ramah anak, mereka tidak pernah menegur anak-anak dengan kasar sehingga anak tidak takut apalagi bosan, selain itu tempatnya cukup luas.  Tidak heran bila mesjid yang berlokasi di Jl. Pura Demak ini selalu menjadi favorit pengunjung, terutama saat ramadhan tiba. Pokoknya cocok banget buat masjid percontohan.  

Masjid ini memiliki halaman parkir yang cukup luas dan di depannya ada sebuah penginapan syariah buat mereka yang membutuhkan layanan hotel  budget yang syar’i.  Recomended buat kamu yang kebetulan kesorean di jalan dan tidak sempat menyiapkan menu untuk berbuka. Mau wisata kuliner juga bisa loh.  Asik kan?

"Tulisan ini disertakan dalam Lomba Menulis: 1001 Kisah Tentang Masjid"

Total 198 Kata

Artikel

0

Aplikasi My JNE, Menjadikan Bisnisku Semakin Lancar

Teknologi telah membuat semua sektor berbenah diri, tidak hanya para pengusaha yang bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi, namun anak dan ibu rumahtanggapun kini sangat familiar dengan istilah komunikasi online. Kemajuan teknologi membuat semua orang berlomba untuk belajar menguasai aspek teknologi untuk berbisnis. Sejak perkembangan dunia internet sebagai salah satu media dalam komunikasi, tak lama market bisnis pun mulai menjajakinya.  Kini untuk berbisnis kita tidak lagi harus tatap muka, cukup memanfaatkan jasa toko online, kita sudah bisa berjualan.

Sebagai seorang mompreneur yang bergerak di usaha lauk kering yang marketnya tersebar, tentu saja saya sangat membutuhkan jasa ekspedisi untuk menyampaikan produk ke tangan para pelanggan. Banyaknya layanan ekspedisi dengan berbagai penawaran membuat saya harus pandai memilah ekspedisi apa yang sesuai dengan harapan.  Saya mempercayakan semua pengiriman barang saya pada JNE sebuah perusahan jasa pengiriman milik PT.  Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir. Alasannya adalah sejauh ini JNE masih menjadi pilihan dengan layanan terbaik termasuk dalam hal melayani komplain.  Apalagi dengan gebrakan baru yang dilakukannya saat ini yaitu dengan meluncurkan aplikasi My JNE yang merupakan bentuk kepedulian JNE terhadap pelanggan.
Setiap tahunnya tidak kurang dari 12 juta shipment dilayani oleh JNE dan ini bukanlah angka yang kecil, namun besar angka tersebut bukan berarti selalu mulus dalam prosesnya.  Kesalahan atau error shipment juga bisa terjadi meski hanya 0,4 - 0,5 % saja. Dalam sebuah bincang ringan dengan Bapak Eri Palgunadi minggu lalu yang merupakan Vice President of Marketing JNE, Beliau menjelaskan bahwa sejauh ini pengguna layanan JNE sebagian besar (70%) dari e-commerce dan 30 % lainnya berasal dari korporate. Inilah yang jadi salahsatu pertimbangan yang membuat JNE terus meningkatan layanan jasa untuk para pelaku e-commerce salah satunya adalah dengan melakukan perbaikan seperti:

1. Melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia agar lebih mumpuni dan tanggap dalam layanan
2. Memperbaiki sistem IT 
3. Memperbesar kapasitas dan daya tampung gudang

Langkah dan terobosan dengan meluncurkan sebuah aplikasi berbasis online yang bisa diakses lewat android itu, menurut kacamata saya merupakan sebuah langkah cerdas, yang tentu akan direspon positif oleh para pebisnis online seperti saya.  Bila sebelumnya saya harus menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk mengirim paket produk (Cabang JNE) kini dengan adanya Aplikasi My JNE semua menjadi lebih mudah, cepat dan terpercaya. Keberadaan aplikasi ini memudahkan saya dalam mengecek keberadaan paket, mengetahui ongkos kirim.

Bagaimana Cara Menggunakan Aplikasi My JNE?
Aplikasi My JNE merupakan aplikasi berbasis android yang bisa kita unduh melalui gadget kita dengan mudah, hanya dengan mengklik link ini

Atau anda bisa juga mengikuti langkah-langkah yang tertera di foto berikut :
1. Klik" Play Store" pada android anda
2. Ketikkan kata kunci "My JNE" kemudian klik gambar kaca pembesar

3. Setelah masuk pada tampilan aplikasi, anda akan menjumpai tulisan pasang/instal.  Nah, anda bisa klik perintah instal lalu ikuti petunjuknya

                Sumber Dokumen Pribadi

Sumber Dokumen Pribadi

Kini android anda sudah dilengkapi dengan aplikasi My JNE.  Aplikasi ini sendiri terdiri dari 4 fitur, yaitu:

1. My Shipment
2. My Tarrif
3. My Location
4. My COD

Bagaimana Cara Menggunakan Fitur Tersebut?

Sebelum anda bisa memanfaatkan fitur-fitur itu, anda diwajibkan untuk mendaftarkan nomer telepon anda terlebih dahulu dan pasword yang akan anda gunakan.

Kemudian pihak JNE akan mengirimkan link melalui  email anda yang merupakan bukti bahwa anda sudah terdaftar sebagai pengguna aplikasi My JNE.

Pada tahapan ini anda sudah bisa mengakses aplikasi ini, dan mempelajarinya. Lewat apa yang saya lihat, baca, dan terapkan, saya dapat menjelaskan beberapa hal berikut:

Fitur My Shipment
Fitur ini berguna untuk mengecek status kiriman kita pribadi maupun barang kiriman orang lain untuk kita.  Caranya sangat mudah, masukkan nomer resi pada kolom Search  Air Waybill.  Nanti akan muncul informasi tentang lokasi barang pada layar.

Sumber Dokumen Pribadi

My Tariff 
Fitur ini bisa digunakan untuk melakukan cek tariff atau ongkos kirim dan membuat order. Anda tinggal memasukkan nama kota asal pengiriman dan kota tujuan lalu klik tulisan "check Tariff" dan layar akan memunculkan beberapa nominal tariff sesuai layanan yang dipilih.

JNE Nearby
Ini adalah fitur yang memberi informasi tentang lokasi JNE terdekat dari tempat anda berada. Untuk bisa menggunakan fitur ini perangkat anda harus terhubung dengan fitur GPS, dengan begitu perangkat akan berusaha mencari lokasi JNE terdekat tanpa harus membayar apapun.

Sumber Dokumen Pribadi

My COD Wallet
Fitur ini seperti dompet digital, merupakan kependekan dari Cash On Digital.  Bagi para pemilik toko online, keberadaan fitur ini sangat membantu dalam kemudahan transaksi pembayaran. My COD ini seperti rekening bersama yang dikelola oleh JNE, oleh karena itu anda harus memberikan data-data pendukung seperti nomer telpon, KTP, tanggal lahir dan beberapa rekening Bank.

Gampang kan? My JNE memang menjadikan bisnisku semakin lancar.  Kini transaksi online saya semakin mudah, kiriman tak perlu lagi nunggu lama apalagi berjalan menuju cabang utama yang jaraknya sangat jauh dari rumah saya.
Namun sebagai aplikasi yang baru diluncurkan tentulah masih ada saja kekurangan di sana-sini dan menurut saya itu adalah sesuatu yang bisa dimaklumi.  Oleh karenanya sebagai pengguna kita memiliki tanggung jawab moral dengan memberikan saran dan masukan demi peningkatan layanan, tentu saran dan masukan harus kita sampaikan pada tempat dan orang yang tepat.
Sukses untuk JNE

0