Kabupaten Malang kian hari kian cantik. Berbagai sudutnya mulai berhias dan bermetamorfosa sempurna seiring trend kebutuhan masyarakat akan hiburan yang kian meningkat. Yah tekanan ekonomi, pekerjaan, persoalan hidup yang kian pelik semakin meningkatkan angka strees masyarakat. Salah satu cara untuk mencegah kian parahnya tingkat stress adalah dengan menyepi ke daerah pegunungan sejenak. Walau sekedar duduk sambil
nyeruput kopi dan teh hangat sambil memandang hijaunya dedaunan. Hal inilah yang akhirnya dibaca oleh para
enterpreneur dan ditangkap sebagai sebuah peluang bisnis baru yang menguntungkan dan tumbuhlah wahana-wahana wisata baru di tengah rindangnya hutan pinus ataupun di atas hamparan sawah.
Areal Taman Kelinci Dihiasi dengan Tanaman dan Bunga
Pemandangan Alam Yang Cantik
Para investor sepertinya sangat paham bahwa sekarang konsep wisata edukasi dan wanawisata adalah konsep yang paling menguntungkan saat ini. Hal ini pula yang tampaknya menjadi pertimbangan Bapak Muhammad Ali, pengelola dari Taman Kelinci untuk membangun sebuah wisata edukasi di tengah desa Pandesari Pujon Kabupaten Malang. Cafe dengan konsep taman yang dilengkapi wahana petik stroberi, wisata pengolahan susu dan yoghurt, serta taman kelinci ini berada dalam satu jalur ke arah Rumah Kayu dan paralayang yang menjadi salah satu ikon wisata dari kota Batu yang sedang
nge-hits. Potensi ini merupakan nilai dukung lingkungan untuk taman kelinci. Sehingga wisatawan yang turun dari rumah kayu bisa berbelanja oleh -oleh di kios oleh-oleh yang dibuka di areal taman. Pengunjung juga bisa menikmati aneka hidangan dengan tenang, sementara anak-anak bermain riang bersama kelinci-kelinci lucu.
Berapa Tiket masuknya?
Tiket masuk ke taman kelinci ini Rp. 7000,-. Untuk mencapai lokasi ini anda bisa menggunakan bis Puspa Indah dari Landungsari lalu turun di desa Pandesari. Perjalanan dapat anda lanjutkan dengan menggunakan ojek (tarifnya Rp. 10.000).
Ada apa di taman kelinci?
Sesuai namanya di sini ada taman yang dihuni oleh beberapa kelinci anggora. Di dalam areal taman berdiri rumah-rumah mungil tempat kelinci berteduh, ada sebuah saung tempat meletakkan wortel untuk pengunjung yang ingin memberi makan kelinci, dan ada rumah hobbits untuk anda yang suka selfie di areal taman anak bisa melakukan berbagai aktivitas permaian, memberi makan kelinci ataupun melukis seperti Farhan seorang travelblogger cilik . Taman kelinci menjadi kado cantik agar anak cerdik, sebab anak tidak hanya bermain tetapi juga belajar bagaimana memanfaatkan momen, berkomunikasi dengan hewan imut ini juga belajar untuk kritis bertanya.
Disini anda dapat menyaksikan bahagia seorang anak itu simpel, cukup dengan bermain bersama kelinci. Jadi untuk anda yang mengunjungi kota Batu dan Malang, jangan lewatkan tempat ini. Catat dalam agenda anda sebagai salah satu destinasi wisata berikutnya.
Untuk mengetahui update tempat wisata lainnya baca artikel
selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar