Kamis, 28 Desember 2017

Minggu, 24 Desember 2017 JNE seolah tak pernah kekurangan semangat berbagi.  Setelah berbagai rangkaian event pemecahan rekor MURI, Shooping Kids dan kemarin JNE kembali mewujudkan tagline "Connecting Happiness" dengan berbagi keceriaaan bersama 54 anak Panti  dan penyandang disabilitas dari 18 Panti Asuhan di Malang.  Bukan itu saja, pada event kali ini JNE juga mengundang 450 karyawan, 10 Top Member JLC, Top 10 Customer Coorporate serta 60 Mitra Sales Counter, dari berbagai wilayah di Malang- Batu- Blitar.

Owner JNE Malang dan Dewan Komisaris JNE

Acara yang berlangsung megah dan meriah dengan bintang tamu Tiga Tuan, Tani Maju dan OM Baladewa ini diselenggarakan di Lembah Dieng Malang.  Sebuah tempat yang pernah menjadi destinasi wisata favorit anak muda di tahun 1999.  Event yang diwarnai dengan berbagai games, hiburan musik, foodtruck dan photobooth ini, bertabur hadiah.  6 buah sepeda motor dan 6 buah sepeda gunung serta puluhan hadiah menarik lainnya disediakan untuk para peserta.

Tampaknya JNE memang selalu menjaga komitmennya untuk selalu berbagi dan membantu pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah lewat setiap kegiatan dan layanan produknya.  Seperti disampaikan oleh Presiden Direktur JNE, M. Feriadi bahwa JNE telah menjadi penghubung berbagai daerah yang berjauhan dan membuka potensi-potensi lokal di daerah yang terkendala logistik.  Kehadirannya tidak hanya sebagai perusahaan ekspedisi tetapi juga memiliki semangat membangun negeri, sesuai tema hut kali ini "Mewarnai Indonesia"



Pada kesempatan itu, Branch Manager Cabang Malang Windhu Abiworo, menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya dari owner JNE Malang (Hj.Darmini) serta segenap Dewan Komisaris JNE Malang, untuk seluruh karyawan JNE, Mitra bisnis, pelanggan maupun anak-anak panti asuhan binaan JNE.  Menurut Bapak Windhu tanpa dukungan mereka JNE tidak akan besar seperti sekarang.

Ucapan yang disambut pekik semangat dan rasa syukur ini membuat sebagian hadirin yang datang menitikkan airmata. 
7

Jumat, 15 Desember 2017

Tak satu ibupun ingin anaknya sakit, termasuk saya.  Namun tatkala Allah berkehendak lain, sanggupkah kita menolak?  Ataukah kita akan marah atas garis takdir yang kita miliki? 

Marah dan menolak takdir bukanlah tindakan bijak, sebab siapa tau itu hanyalah ujian agar kita lebih kuat, kreatif dan ikhlas.  Bagaimana kita bisa belajar tangguh kalau hidup kita mulus bagai jalan tol?  Mungkin kita takkan pernah bisa memecahkan masalah karena kita tidak pernah berhadapan dengan masalah.  Inilah sebab mengapa saat ini saya lebih suka berdamai dengan keadaan.  Saya percaya apa yang Allah gariskan kepada keluarga kami adalah bentuk kasih sayang Allah pada kami, termasuk dengan diberikannya amanah seorang bocah yang sangat special.



Saat pertama harus menghadapi kenyataan bahwa putra kedua kami memiliki hipersensitivitas tinggi dan harus menghabiskan masa kecilnya di bangsal anak, kami begitu terpukul.  Kami seperti hilang akal mendapati demam yang tak kunjung turun hingga berbulan-bulan.  Kami begitu panik dan hampir stress dibuatnya.  Segala usaha kami lakukan untuk membuat putra kedua kami sehat, mulai cara medis hingga cara yang tidak masuk akal (minum rendaman air bertuliskan huruf arab gundul).  Suhu tubuhnya mencapai 42 derajat celcius.  Matanya tampak berair terus dengan wajah merah seperti kepiting rebus.  Sementara jari, kaki dan telinganya sedingin es.  Tubuh mungilnya tampak lemah lunglai meski tak ada tangis yang keluar.
Keluar masuk rumah sakit bukan lagi hal besar untuk kami.  Bahkan rumah sakit seperti rumah kedua bagi kami. Uh..uh..kebayangkan betapa rempong dan paniknya kami?  Kami berontak, marah pada nasib..namun semua itu tak mampu memberi kesembuhan.  Akhirnya kami hanya bisa pasrah dan ikhlas.  Kami hanya melakukan ikhtiar untuk kesembuhan buah hati kami.

Ternyata ikhlas justru membuat kami lebih bijak dan lebih siap menghadapi apapun yang Allah tetapkan atas kami.  Kami belajar ikhlas dari bocah kecil yang tak pernah menangis pun rewel menghadapi sakitnya.  Dia tersenyum, dia memotivasi ayah bundanya agar terus semangat dan yakin akan kekuatannya.  Hmm..jika bocah kecil saja mampu, kenapa kita yang dewasa mudah putus asa?

Dari situ kami akhirnya belajar.  Menikmati setiap proses, mencari tau bagaimana cerdas tangani demam pada anak.  Ada berbagai metode menurunkan panas tubuh pada anak menurut dokter salah satunya adalah dengan menempelkan tubuh bayi dengan tubuh sang Ibu., namun yang terpenting perhatikan beberapa tips berikut:
  1.  Hindari panik.  Panik hanya akan membuat pikiran kita terlalu pendek.  Slow saja sambil memeriksa bagian tubuhnya dengan seksama
  2.  Siapkan kompres.  Kompres air biasa efektif untuk meredakan panas sementara.  Lakukan terus untuk menjaga agar suhu tubuh stabil
  3. Siapkan obat penurun panas yang sesuai dengan usianya.  Untuk anak-anak Tempra Syrup  adalah pilihan terbaik.  Rasanya yang manis dengan aneka rasa buah yang disukai oleh anak, selain itu produk ini juga aman di lambung, dengan dosis tepat .  Penurun panas Tempra tidak perlu dikocok, larut 100%.  Berikan pada anak yang panas dengan interval pemberian setiap 4 jam
  4. Peluk tubuhnya dengan penuh kasih.  Langkah ini secara tidak langsung mampu mentransfer panas di tubuh anak ke tubuh kita.  Bukan itu saja, pelukan juga bisa semakin mendekatkan anak dengan ibu.  Kedekatan yang mungkin jarang kita jalin.
  5. Berikan air putih sesering mungkin untuk mencegah anak kekurangan cairan (dehidrasi)
  6. Bawa anak ke klinik terdekat bila panas tak kunjung turun setelah 3 hari, agar bisa diperiksa penyebabnya dengan tes darah.
  7. Bila anak punya riwayat kejang, jangan tunda memberi obat panas saat suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius.

Semoga tips ini dapat memberi manfaat buat para bunda dalam menangani demam.

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra

9

Tak terasa tahun terus berganti, 2018 sudah di depan mata saja.  Banyak hal yang telah dilalui setahun belakangan ini.  Suka, duka, pahit manis hidup seperti menjadi warna pelangi.  Sepertinya baru saja kemarin aku menyusun resolusi  2017.  Menuliskan mimpi-mimpi dan harapan untuk kembali menjadi seorang ibu bagi sosok bayi kecil.

Dua tahun lalu, di sebuah ruang ICU RS Kasih Ibu Denpasar, kugoreskan harapanku tuk memperbaiki kualitas hidup menjadi lebih sehat dan bermanfaat untuk lingkungan.  Mengubur semua luka yang melahirkan duka.  Malam itu, ditemani seorang pria (suamiku) dan dua jagoanku kami bermuhasabah, sementara dari balik jendela, percik kembang api tampak mewarnai langit malam di kota Denpasar. Hanya beralaskan tikar di ruang rawat, kedua bocah kecilku berdoa dipandu oleh sang ayah.  Meminta kepada Allah kesembuhan untuk sang Bunda, kesehatan untuk sang Ayah dan untuk mereka sendiri.  Kami membimbing mereka untuk melakukan flashback setahun ke belakang, tentang apa saja yang sudah dilakukan dan apa saja yang belum.  Ternyata sepanjang tahun 2015 kami banyak diuji oleh sakit, padahal kami tak pernah lupa untuk konsumsi vitamin yang bagus untuk mempercepat penyembuhan. Ah ..mungkin saja kami belum menemukan vitamin yang cocok untuk tubuh.

Akibat pola hidup yang tidak teratur

Pola hidup yang tidak teratur membuatku harus menderita penyakit batu empedu.  Terlebih lagi ritme kerjaku yang tidak kenal waktu (workaholic), males berolahraga. So, lengkap sudah pemicunya, kurang nutrisi, kurang istirahat, kurang olahraga dan kurang minum, membuatku pasrah dan menerima kenyataan munculnya kerikil-kerikil kecil di dalam kantung empeduku.  Dokter pun memberikan banyak catatan termasuk apa saja yang harus dihindari dan apa saja yang harus dilakukan.

Sejak itu semuanya menjadi tidak sama.  Goncangan sedikit saja bisa membuat dinding empedu meradang, tubuh demam dan rasa nyeri yang kadang tidak tertahankan.  Hampir setiap minggu aku kontrol ke dokter.  Anak-anak menjadi terabaikan karena sang Bunda terkapar di kasur.  Sampai-sampai anak terkecilku berkata," Bunda kalau sakit jangan lama-lama, adek ingin main dan jalan-jalan sama Bunda".  Raut wajahnya tampak sedih melihatku menahan rasa sakit.

Tepat di penghujung tahun 2016 kami rindu kehadiran seorang bayi di tengah keluarga kami.  Tapi dokter bilang aku harus sehat dulu. Kami pun ikhtiar untuk bisa mewujudkan harapan itu. Memasuki tahun 2017 resolusi kami adalah memiliki bayi, dan memperbaiki ekonomi keluarga.

Harapan Yang Terwujud Nyata

Tahun 2017 ini Allah banyak memberikan kebahagiaan kepada kami.  Teman baru, lingkungan baru, keluarga baru dan berbagai aktivitas positif lainnya.  Aku begitu menikmati aktivitasku sampai aku lupa pada sakitku. Suatu hari di bulan Mei 2017, aku merasa tubuhku begitu mudah letih dan sering keluar flek-flek.

Wah jangan-jangan aku mengidap penyakit serius? Apalagi aku baru saja kehilangan sahabat terdekatku karena kanker.  Sekejap pikiran buruk berputar di otakku. Khawatir dan parno menderaku saat itu.  Tapi untunglah, setelah memeriksakan diri ke dokter rasa takut itu berganti bahagia.  Ibaratnya harapan yang terwujud  nyata.  Allah memberiku kepercayaan  untuk kembali hamil.

Selama kehamilan, aku acap mengalami gangguan dan beberapa kali harus bedrest total di RS. Faktor usia dan kondisi organ empeduku yang tak lagi sempurna, jahitan bekas operasi yang rapuh dan sebagainya, membuat kehamilan ini terasa tidak seperti biasanya.  Aku lelah rasanya menjalani sakit ini, tapi demi buah hatiku yang ada di rahimku aku rela berjuang sampai akhir.  
Kini usia kandunganku masuk bulan ke-7.  Dua bulan ini menjadi masa rawan buat kehamilanku yang beresiko prematur dengan resiko kematian cukup tinggi.  Rencananya dokter menjadwalkan akan melakukan bedah cesar  untuk mengeluarkan bayiku di bulan Januari akhir dan melahirkan dengan lancar dan selamat menjadi salah satu My 2018 resolution.

Semakin Produktif dengan Theragram-M

Selain melahirkan dengan lancar, aku juga memiliki harapan lain yang ingin kuraih di tahun 2018 yaitu sembuh dari sakit dan menjalani pola hidup sehat.  Kusadari benar sejak sakit aku menjadi tidak produktif dalam berkarya. Hampir 3 tahun tak ada buku baru yang kuterbitkan, oleh karena itu aku bertekad untuk bangkit dan memulihkan stamina tubuh.
Multivitamin Lengkap untuk Menjaga Stamina


Bagaimana tipsnya?
Kuncinya adalah memperbaiki pola hidup dan mengkonsumsi multivitamin yang cocok untuk tubuh, dan Theragran-M menjadi pilihanku untuk aku dan suamiku.


Theragran M, multi vitamin lengkap bersalut gula yang sangat baik untuk penyembuhan.

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diadakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M




9

Jumat, 01 Desember 2017

Harta, jabatan dan popularitas adalah sebuah ujian bagi manusia.  Ada yang menganggapnya sebagai amanah yang harus dipanggul,  ada yang menilainya sebagai sebuah prestasi, namun ada juga merasakannya sebagai sebuah beban yang tidak ringan. Yups, setiap orang boleh mendefinisikan macam-macam karena ini bukan soal salah benar, ini hanyalah perbedaan sudut pandang saja.  Semua hal ada plus minusnya, begitu juga soal harta, jabatan dan popularitas.  Semakin tinggi jabatan tentu tanggungjawabnya semakin besar, area yang dicover semakin luas, waktu yang dibutuhkan semakin banyak, dan inilah yang dirasakan family traveller beberapa tahun belakangan.



Tanggungjawab yang kian besar tentunya juga dibarengi dengan bertambahnya pendapatan bagi keluarga seiring pengeluaran yang juga kian tinggi.So, diperlukan sebuah managemen waktu yang baik agar peningkatan karir tidak sampai menimbulkan jurang yang lebar bagi keluarga.   Salah satu cara kami adalah dengan mengalokasikan waktu kebersamaan di saat weekend, contohnya adalah travelling bersama keluarga kecil.

Destinasi kali ini adalah Kota Pahlawan Surabaya.  Kota kelahiran suami yang kini kian cantik dan terus bebenah sejak dipimpin oleh seorang Wanita yang tegas.  Bu Risma, Walikota Surabaya ini memang boleh dikatakan sukses mengurangi penyakit masyarakat salah satunya dengan pengalihfungsian lokalisasi Dolly menjadi tempat yang lebih bermartabat.  Lahan hijau pun kian banyak di kota ini, sehingga anak-anak punya banyak pilihan untuk menikmati sore dengan berjalan-jalan di taman kota.  Perubahan positif ini tentu disambut baik oleh para pelaku pariwisata, terutama pengusaha kuliner dan perhotelan.  Kehadiran tempat-tempat wisata baru seperti Surabaya Carnival, Transmart dan sebagainya memang telah menjadi daya tarik wisatawan dari kota-kota tetangga terutama di musim weekend.  Tentu saja ini berdampak baik bagi bisnis kuliner dan perhotelan.  Tak heran jika di longweekend seperti ini, pusat perbelanjaan, sentra kuliner, dan hotel dipenuhi oleh wisatawan.

Nah, bicara tentang hotel, kami punya pertimbangan sendiri dalam menentukan hotel seperti apa yang akan kami pilih.  Kepribadian anak-anak kami yang aktif menjadi salah satu  hal utama yang menjadi pertimbangan dalam memilih tempat staycation. Syarat utama adalah ramah anak.  Kebayang kan bagaimana jadinya bila kami membawa duo F ke hotel yang tidak ramah anak.  Bisa-bisa kami setiap saat dapat complain terus dari staff hotel.

Hotel yang ramah anak biasanya tahu benar bagaimana memanjakan pengunjung yang membawa serta buah hatinya saat berlibur.  Fasilitasnya juga menyesuaikan dengan kebutuhan apa saja yang diperlukan bagi sebuah keluarga.  Bila menyediakan fasilitas kolam renang, mereka mendesain kolamnya sedemikian rupa agar nyaman dan aman untuk anak.  Biasanya kolam anak terpisah dengan kolam dewasa.

Tidak banyak memang hotel yang menawarkan konsep hotel keluarga seperti ini.  Selain investasinya tingga, servisnya pun lebih rumit dan lebih telaten.  Biasanya sih ratenya juga cukup mahal.

Adakah Hotel Ramah Anak Di Pusat Kota Surabaya?

Pertanyaan ini tidak sulit menjawabnya jika kita tau tipsnya.  Sebelum menentukan lokasi staycation, biasanya kami memanfaatkan fasilitas pemesanan tiket online yang terpercaya.  Kami membaca beberapa review yang ditulis oleh para pengguna jasa hotel tentang layanan hotel di kota tujuan.  Review-review seperti ini sangat membantu para wisatawan untuk mendapatkan hotel yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Kami pun akhirnya menemukan beberapa hotel ramah anak yang cocok dengan kebutuhan kami, salah satunya adalah Harris Pop Gubeng. Setelah mantap, kami pun melakukan booking lewat online dan mempersiapkan itinary.

Sesuai namanya Harris Pop, hotel ini memang satu gedung dan satu managemen dengan hotel Pop, sama-sama di bawah managemen Tauzia Hotel, lokasinya di Jl. Bangka No. 8 -18 Surabaya - Jawa Timur, di pusat kota, dekat dengan beberapa destinasi wisata seperti Monkasel ( Monumen Kapal Selam), Taman Bungkul, Kebun Binatang Surabaya, sentra kuliner, stasiun kereta api, Grand City Mall, Plaza Surabaya Mall dan THR Surabaya. Boleh dibilang lokasinya cukup strategis dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dari bandara Internasional Juanda kita hanya membutuhkan waktu tempuh 45 menit saja bila lalulintas normal.

Apa kesan pertama saat menginjakkan kaki di Harris Pop Hotel?



Hari itu kami tiba agak malam,  maklum weekend sehingga lalulintas Malang - Surabaya mengalami kemacetan di mana-mana.  Suasana hotel tampak meriah sekali, rupanya hari itu ada tamu yang menyelenggarakan pesta ulang tahun dan wedding di  hotel ini.  Namun kesibukan itu tidak lantas membuat para staff hotel mengabaikan tamu yang bukan rombongan.  Para staff berpakaian putih orange menyambut kami dengan ramah.  Penampilan mereka terlihat fresh dengan seragam casual berwarna putih dan orange.  Senada dengan interior di loby hotel yang juga didominasi warna yang sama.  Sementara saya mengurus check in, Duo F mencari kesibukan di salah satu sudut hotel dengan bermain game dan berselancar di dunia maya.  Yup, di bagian loby hotel tersedia 3 unit komputer yang memang disediakan bagi pengunjung untuk membunuh waktu saat menunggu.  Terus terang loby ini adalah salah satu bagian hotel yang saya suka dari segi interior dan tata letak tersedia beberapa sofa yang cukup empuk dengan model ala-ala di taman gitu deh.  Tepat di bawah eskalator menuju lantai 2 terdapat sebuah kolam dengan air terjun buatan, sehingga waktu menunggu menjadi semakin nyaman, terhibur dengan suara gemericik air.  Kok langsung lantai 2? jawabnya karena di hotel ini kita tidak akan menjumpai lantai 1, 4, 13, 14 dan 16.  Hal ini terkait kepercayaan yang dianut oleh orang-orang Chines tentang angka sial.

Selasar Yang Unik

Usai menyelesaikan check in kami mendapat kunci kamar.  Nomer kamar kami 1208, terletak di lantai 12 sehingga untuk menuju kesana kami harus menggunakan lift. Seperti sebagian besar hotel berbintang 4, untuk menuju kamar, pengunjung harus memiliki akses dan hanya pengunjung yang menginap saja dan pegawai hotel yang dapat, kecuali jika hanya ke tempat umum seperti cafe, restoran atau kolam renang. Akses tersebut terinstal di keyroom yang berbentuk card.  Pindai card pada bagian lift tepat  di atas nomer lantai dan lift akan mengantar anda pada tujuan. Kami pun akhirnya sampai di depan kamar setelah melalui selasar yang unik.  Kenapa kami katakan unik?  karena di sepanjang selasar terdapat berbagai foto dengan tema humaniora, kami bisa berfoto  di depan foto atau di sepanjang selasar dengan gaya kekinian.

Kamar Yang Fresh, Clean and  Cozy

Seperti loby, kamar pun didominasi nuansa orange dan coklat krem. Duo F terlihat senang sekali dengan Harris Room ini.  Selain bersih, nuansanya fresh dan nyaman.  Fasilitasnya juga lengkap, ada LCD 42 inch, saluran TV cable, mini bar, deposit box, sofa bed yang cukup besar, AC, hair dryer, mini refrigerator, kasur empuk dengan sprei dan bed cover yang super lembut dan tak ketinggalan berbagai amenetis pelengkap.
Oh iya, setiap kamar memiliki view pemandangan kota Surabaya.  Jika malam tiba kita bisa menikmati kerlip lampu dan hiruk pikuk kota dari kaca kamar.  Hmm.. senang sekali menatap kota dari ketinggian.  Sementara kecil Favian tidur dengan pulasnya dalam balutan bed cover.  Jarang sekali lihat dia seperti itu.  Nyaman banget sepertinya selimutnya.  
Buat pengunjung yang ingin menjaga privasi tapi tetap dapat mengawasi putra-putrinya, jangan khawatir...kamar ini dilengkapi dengan connecting door yang menghubungkan kamar satu dengan lainnya.  Jadi bila kita ingin ambil 2 kamar bersebelahan untuk kita dan buah hati semua bisa diatur, tinggal bilang saja ke bagian reseptionis.
Malam itu kami lalui dengan menatap bintang-bintang, dan kerlip lampu dari lantai 12, berdua saja, cause duo F sudah lelap dalam mimpinya. Tadinya kami ingin melewati malam di lantai 17, di Seventeen lounge yang menjadi salahsatu pesona dari hotel ini. Meski hanya sekedar ngemil dan "nyruput" segelas minuman hangat, saling memandang dan sejenak melupakan penat akibat kesibukan masing-masing tuk membayar kebersamaan yang terenggut karena rutinitas pekerjaan.  Sayangnya... cafe yang terletak di lantai 17 ini penuh dan sedang dibooking seseorang tuk acara wedding.

Ada apa saja di Harris Pop Gubeng?


Seventeen  Skyview Resto and Lounge

Ini ada salah satu tempat favorit pengunjung di hotel ini, terutama buat para eksekutif dan muda-mudi.  Lokasinya di lantai 17 dan buka mulai pukul 15.00 WIB - 24.00. Nah dari ketinggian ini kita bisa melihat pemandangan kota Surabaya dan jembatan Suramadu. Tempatnya nyaman dan luasss banget dengan dilengkapi ruang khusus untuk yang merokok karena tidak tersedia balcon disini.  Kalau ingin makan malam romantis cocok banget karena desainnya mewah, bahkan nih buku menunya bisa menyala di waktu malam..glowing in the dark.  Skyview resto ini juga dilengkapi ruang meeting loh. Cakep!




Dino Kids Club

Nah ini salah satu yang membuat hotel ini kami sebut ramah anak. Fasilitas ini jarang kita temui di hotel yang ada di Surabaya.  Letaknya di Lt.5 ,satu lantai dengan swimming pool sport centre dan Harris Cafe.  Tempat ini memberikan kebebasan anak-anak untuk bermain sepuasnya.


Swimming Pool

Kolam renangnya terbagi menjadi dua, satu untuk anak-anak (kolam dangkal) dan satu untuk pengunjung remaja dan dewasa.  Meski tidak cukup besar tapi cukup nyaman untuk main air.  Jika mau, di sini juga menyewakan pelampung. (siapa tau ngga bisa berenang tapi ingin kumkum)

Spa dan Sport Centre

Fasilitas ini salahsatu layanan yang selalu digunakan oleh para pengunjung.  Mereka mendapatkan free one hour massage untuk 2 orang, sauna, jacuzzi dan bebas nge-gym.




Tersedia 7 Meeting Room dan 1 Ballroom

Ini adalah fasilitas utama yang banyak dicari oleh para pengusaha dan pengunjung yang ingin melakukan meeting, seminar atau sekedar pesta.  Meeting roomnya so friendly dilengkapi dengan :
  • LED TV 70 inch
  • Screen & LCD Projectors
  • Flipchart
  • Wireless Internet Access
  • Meeting Tools Kits
  • Memo Pad
  • pencil
Bright Ballroom
Tempat ini sangat luas dan dilengkapi dengan Giant LED 9 x 5 meter, lighting, ada stage, camera, sound system dan musical instrument sebagai fasilitasnya

142 Kamar & 6 Suite

Hotel yang memiliki motto "The Brighter Side of Life" ini memiliki tak kurang dari 142 kamar dan 6 suite yang semuanya memiliki kesan cerah, mengedepankan gaya hidup yang sehat, kebersamaan dan playful player.

Harris Cafe



Ini merupakan tempat yang cukup asyik juga buat nongkrong, terutama di balcony-nya.  Saat pagi di sini selalu tersaji puluhan menu untuk menjamu pengunjung (breakfast pagi).  Yang kami suka adalah menunya variatif dan mulai menu nusantara hingga western, japaness corner juga ada loh. Aneka appertizer, maincourse, dan dessertnya enak, begitu juga dengan  sushinya (bukan susi simelekete loh ya).  Tidak semua hotel bintang 4 menyajikan menu ini. Saya yang ngga suka sushi sampai penasaran untuk mencobanya, apalagi Duo F ( dua jagoan kami Favian dan Farhan) yang memang doyan banget masakan Jepang. Mereka menyantapnya dengan lahap.  Uniknya lagi, para crew hotel menghibur pengunjung dengan tarian mereka yang energik tuk mengawal pagi.  Sambil breakfast dapat hiburan. Special!
Nah istimewanya lagi, anak di bawah usia 12 tahun yang stay di kamar bersama orangtuanya tidak dikenakan charge tambahan untuk sarapan. Jarang banget nih! Rata- rata hotel mengenakan biaya tambahan untuk anak (paket buffee).
Buat yang ingin menikmati buffet dinner, setiap selasa - sabtu ada bazzaar oriental hanya dengan membayar Rp. 138.000 nett/pack dan di hari Senin- Jumat ada marketplace cuisinetainment (buffet lunch) dengan harga Rp. 118.000 net/pack

Parking Area

Hotel ini juga dilengkapi parking area yang cukup luas di beberapa lantai.  Free pastinya.

Boutiq

Di dekat loby terdapat sebuah boutiq mungil, jika pengunjung ingin membeli souvenir ataupun pakaian.  Kemarin ngga sempet ngintip harganya sih, karena saya bukan tipe wanita yang suka shooping, kalau travelling sih mau banget.

Booth Photo

Nah, buat yang suka eksis sambil jepret cantik, bisa nih photo-photo naik skutter (pura-pura aja loh..soalnya ngga boleh dibawa pergi skutternya wkwkwk..

Hmm.. lengkap banget kan fasilitasnya?  Wajar dong kalau kami puas dan pengen balik lagi?  Kamu juga boleh kok nyoba kalau penasaran.  Publish ratenya mulai Rp. 828.000 nett. Tapiii..untuk info lebih jelasnya mendingan contact langsung aja ke sini nih (nunjuk bawah)

Harris Hotel & Convetions Gubeng
Jl. Bangka No.8-18 Surabaya 60281
Telpon +62 31 501 1100
email : dosm-harrispop-gubeng@tauzia.com

16

Minggu, 26 November 2017

Kehamilan bagi sebagian besar wanita menikah adalah hal yang sangat membahagiakan.  Sebuah moment yang membuat wanita menjadi begitu penting di hadapan pria.  Namun disamping itu masa-masa kehamilan biasanya diiringi dengan berbagai perubahan hormon maupun fisik tubuh yang kadang membuat wanita merasa tampak tidak menarik lagi.  Perubahan tersebut di antaranya terjadi pada bagian perut yang kian membesar seiring bertambahnya umur kehamilan, pembesaran payudara, peningkatan bobot tubuh dan bahkan bengkak di bagian kaki.  

Apa Akibatnya?

Tentu setiap perubahan akan memberikan dampak positif dan negatif.  Tubuh yang kian melebar membuat busana yang kita miliki menjadi tidak pas lagi di badan.  Bila sebelumnya kita terbiasa memakai celana jeans, seiring tumbuh kembangnya janin dokter akan melarang kita untuk memakainya. Mengapa demikian?
Alasannya adalah sifat dari bahan jeans yang kaku, kuat dan ketat (strech) akan membuat janin menjadi tertekan, tidak bebas bergerak, dan sulit bernafas.  Wow.. bisa dibayangkan akibatnya kan? Padahal bagi seorang wanita yang aktif dan dinamis seperti saya, busana yang paling nyaman adalah celana panjang.  Gerak saya menjadi lebih lincah saat harus mengejar berita ataupun mencari angle terbaik dari setiap moment dan obyek.
Saat itulah saya mulai menyadari bahwa saya membutuhkan busana baru yang tetap membuat saya tampil cantik dan sportif saat hamil tua.  Busana yang tentunya nyaman, tidak membuat sesak dan tidak menghalangi gerak saya. Hal yang terpenting, busana tersebut menunjang profesi saya sebagai marcom tetap tampil cantik dan sportif saat berbadan dua. Bagaimana caranya?

Tips Tampil Cantik dan Sportif Saat Berbadan Dua


  1. Gunakan pakaian dengan bahan yang nyaman di bagian perut, tidak ketat dan cukup memiliki pori-pori
  2. Pakailah pakaian berbentuk A-line.  Pakaian model ini membuat perut memiliki space sehingga janin dan ibu hamil tidak merasa sesak
  3. Pilihlah warna-warna monokromatik.  Warna ini mencegah kesan gendut pada tubuh
  4. Hindari pakaian yang besar, karena akan semakin membuat tubuh anda tampak melebar, dan besar (seperti kurungan ayam).
  5. Bila anda menyukai busana casual seperti celana jeans, pilihlah yang berbahan lembut, seperti katun dengan  karet lembut di pinggang.
  6. Gunakan blouse bermotif garis-garis yang lebar di bagian bawah dan menutup perut, sehingga tubuh terlihat lebih langsing.
Nah setelah kita mengetahui tipsnya, kita tinggal mencari toko yang menyediakan perlengkapan ibu hamil dan menyusui.  Tidak sulit untuk menemukan toko semacam ini, namun ternyata yang cocok dengan selera saya cukup sulit. Namun berkat kecanggihan teknologi akhirnya melalui iklan Ads di facebook saya menemukan toko yang sesuai dengan harapan saya. Koleksi pakaian di www.mooimom.id  terlihat bagus dan modis. Kalau membaca testimoninya di FP Mooimom sih, kelihatannya banyak yang suka dengan produknya.  Tapi kalau kita belum mencoba bagaimana kita bisa buktikan?
Akhirnya saya tertarik untuk membeli sebuah super soft acid wash maternity jeans dengan 98% berbahan katun dan 2 % spandex.  Produk lainnya yang saya beli adalah Seamless Slimming Suit . Produk ini saya perlukan saat pasca melahirkan untuk mengembalikan bentuk tubuh dan mengecilkan perut.

                           Maternity Jeans

Yang saya sukai dari produk mooimom ini adalah fashionable dan stylish, bahannya lembut di kulit, elastis namun tidak bikin sesak.  Bukan itu saja, produk ini ternyata mampu menyangga perut cukup baik dan dilengkapi dengan kancing pengatur sehingga produk bisa menyesuaikan ukuran pinggang.  Produk seamless  slimming suit nya juga adeemm banget, lembut dan punya elastisitas tinggi.  Produk ini terbuat dari 90 % nylon dan 10 persen spandex.  Ngga nyesel beli pakain di Mooimom.

                   Seamless slimming Suit

Produk-produk mooimom terdiri dari berbagai ukuran yang cocok untuk tubuh kita.  Baru kali ini saya beli celana panjang tidak pakai permak, pass banget di pinggang.  Selain baju hamil, brand ini juga menyediakan perlengkapan menyusui seperti breast pump, nursing accesoris, perlengkapan bayi dan gendongan.

Eh..jadi penasaran ya dengan produk ini, sebenernya siapa yang merancangnya?
Ternyata brand Mooimom ini berasal dari kata "mooi" yang dalam bahasa Belanda mengandung arti cantik.  Produk ini sendiri dirancang oleh seorang wanita dengan 3 putra bernama Claire.  Claire mengalami masalah yang sama dengan saya dalam mencari produk ibu hamil dan menyusui, kalaupun ada kualitasnya tidak memuaskan dan harganya tidak terjangkau.  Hal inilah yang mendorongnya untuk menciptakan produk yang kini dibranding dengan nama Mooimom.

Nah buat kamu yang ingin tau produk-produk lain dari mooimom silakan kepoin aja IG nya http://www.instagram.com/mooimom.id/ atau bisa intip ke FB nya https://www.facebook.com/mooimomid/

12

Rabu, 15 November 2017

"Connecting Happiness, Lebih berkah Lebih Berwarna"

Peserta Shooping Kids
(dokumentasi pribadi)

Tampaknya tagline ini begitu melekat dan pas untuk menggambarkan JNE.  Setelah sukses dengan event pemecahan rekor MURI mewarnai 1270 payung, minggu 12 November 2017 kemarin JNE kembali melakukan sebuah gebrakan cantik dengan berbagi kebahagiaan bersama 75 panti asuhan se-Malang Raya.

Rangkaian Kegiatan Shooping Kids JNE

Event yang dihelad di salah satu mall terbesar di Malang ini bekerjasama dengan Giant hypermart Malang Olympic Garden.  Tak kurang dari 130 anak-anak yatim diberi kesempatan untuk mengikuti  Shooping Kids tanpa dibatasi nominalnya. Wajah-wajah bahagia dan haru terpancar di event kali ini.  Bukan hanya berbelanja, para perwakilan panti ini juga mendapatkan santunan dari segenap jajaran managemen JNE Malang.  Turut hadir juga Bapak Windhu Abiworo selaku Branch Manager JNE Cabang Malang.  Beliau menyampaikan harapan JNE di usianya yang ke 27 ini untuk menjadi connecting happiness dalam setiap programnya, sehingga bukan hanya bermanfaat namun juga membawa keberkahan.



Di acara yang diikuti oleh anak-anak usia 8 - 14 tahun ini, berlangsung juga serah terima bingkisan dari Giant Mall Olympic Garden kepada JNE secara simbolis. 
Setelah itu para peserta diberangkatkan di titik start 4 team tiap kloter. Kloter pertama 8 anak mewakili 4 panti siap dengan daftar belanjaannya masing-masing.  Peserta yang tampak masih lugu-lugu ini mulai mencari barang-barang dalam daftar belanjaan mereka dengan didampingi SPG Giant.  Rata-rata tujuan pertama dari para peserta adalah rak-rak kebutuhan mandi dan mencuci.  Tidak membutuhkan waktu lama bagi peserta yang sudah menginjak remaja untuk memenuhi keranjang-keranjang belanjaan mereka dengan berbagai perlengkapan mandi dan mencuci.  Tidak tertinggal juga kebutuhan pembalut wanita di masukkan ke dalam keranjang.


Shooping Kids kali ini berlangsung hingga jam 12.00 setelah para peserta selesai bertransaksi di kasir dan membawa pulang semua hasil belanjaannya.  Tidak ada kalah menang dalam hal ini.  Peserta yang beruntung adalah yang bisa memenuhi keranjang belanjaannya sebanyak mungkin.   Tentu di sini ada proses edukasi tentang managemen.  Bagaimana mempersiapkan diri sebelum berbelanja dan memanage waktu saat berbelanja. Di akhir acara para peserta menyempatkan diri untuk berphoto di photo booth yang telah tersedia dan menyampaikan kesan dan harapan mereka untuk JNE. Baca juga 27 Tahun JNE Mewarnai Indonesia

9

Senin, 30 Oktober 2017

Dear Sobatku,
Apa kabarnya? Kudengar kamu sekarang semakin glowing dan banyak menjadi buah bibir di media sosial?  Selamat ya, aku bangga mengenalmu.  Meski perkenalan masih seumur jagung...kamu berhasil membuktikan bahwa kamu benar-benar sobatku. Kamu ngga pernah berhenti menebar manfaat.

Kita ini memang soulmate yang serasi.  Kita sama-sama senang menyenangkan hati orang lain dan menebar kebaikan.  Ngga salah dong kalau kian hari aku makin sayang sama kamu. Oh iya,aku mau cerita nih..

Awal aku mendengar sepak terjangmu, aku langsung penasaran, masa iya ada sobat yang seperti itu? Aku ngga sabar untuk cari tau dengan bertanya sana-sini, sampai akhirnya aku bertemu dengan dia. Lewat dia aku mendengar banyak tentangmu dan akhirnya aku falling in love. Apalagi pas aku dengar banyak teman yang sudah mendapat banyak keuntungan sejak mengenalmu.  Wah.. semoga kesempatan berikutnya aku juga beruntung mendapatkan grand prize darimu,makanya aku bertekad untuk terus meningkatkan saldo tabungan online ku.

Sobatku, aku selalu berdoa agar bisnismu kian bersinar dan kita bisa selalu bersama-sama.

Salam dari kota Malang

Sri Rahayu
Di atas adalah kisahku dengan sobatku, sosok teman yang selalu berusaha memudahkan setiap mimpiku.  Kamu juga bisa loh berkenalan dengannya.

Kenalan Sama Sobatku Yuk

Sudah denger salah satu aplikasi fintech yang lagi jadi buah bibir?  Jangan-jangan kamu diam-diam sudah jadi nasabahnya? Atau... kamu salah satu yang beruntung dapat uang tunai jutaan rupiah dari tabungan online yang baru 3 bulan lalu diluncurkan oleh KSP Sahabat Mitra Sejati?

Yah! Kamu tidak salah, sobatku ini adalah sebuah aplikasi financial technologi yang bukan hanya memudahkan nasabahnya tapi juga, memberikan banyak manfaat bagi pengguna aplikasi ini.  Ini adalah salah satu bentuk tabungan yang membuat kita tidak ribet.  Bukan sekedar produk simpanan saja melainkan juga terafiliasi dengan beberapa layanan seperti pada gambar ini:

Berbagai Fitur dan Kemudahan SOBATKU

Sejak diluncurkan 12 Juli lalu di kota Makasar, produk ini sudah dua kali melaksanakan penarikan undian milyaran rupiah 3 bulanan.  Sambutan masyarakat dengan hadirnya program undian ini, cukup antusias. seperti yang disampaikan salah satu pengawas KSP Sahabat Mitra Sejati Dodong Cahyono.

"Kami bersyukur program ini disambut antusiasme cukup tinggi dari masyarakat. Fitur tidak adanya biaya administrasi dan pemberian bunga sepertinya diapresiasi.  Dengan program ini kami mendorong masyarakat untuk mempercayakan tabungannya di KSP Sahabat Mitra Sejati dan sekaligus mendukung program inklusi keuangan yang dicanangkan oleh pemerintah.  Mengapa dana yang dimiliki tidak disimpan di SOBATKU saja?"

Program undian ini tidak hanya menawarkan grand prize tapi juga menyediakan hadiah bulanan bagi para nasabahnya dengan nominal Rp. 100 ribu hingga Rp. 10 juta rupiah. Woh keren kan? Inilah salah satu alasan banyak orang tertarik untuk mendaftar dan mempercayakan uangnya untuk disimpan di sini, termasuk saya.

Keuntungan Menjadi Nasabah Sobatku

Selain kesempatan untuk mendapatkan jutaan rupiah, aplikasi ini juga memberi banyak keuntungan bagi penggunanya yaitu :


  1. Tidak perlu ke Bank karena kita bisa mendaftarkan secara online dengan mengunduh aplikasi ini melalui Playstore
  2. Tidak ada biaya administrasi.  Tau sendirikan kalau bea administrasi itu lama -lama menguras saldo tabungan kita? apalagi kalau kita sering melakukan transfer atau tarikan
  3. Multi manfaat.  Selain bisa digunakan untuk menabung, aplikasi ini juga bisa kita gunakan untuk membayar beberapa tagihan seperti pulsa, listrik, PDAM dan sebagainya
  4. Menabung bisa dari mana saja, bahkan bisa juga melalui teman loh.  Caranya mudah saja, kamu tinggal menyerahkan uang tunai pada sesama nasabah dan bilang kalau kamu ingin menabung di Sobatku, maka temanmu akan transfer sejumlah uang dengan fitur Transfer Sesama Sobatku
  5. Mendapat voucher makan dari tenant yang berafiliasi dengan produk ini
  6. Mendapatkan poin untuk diikutkan undian berhadiah
  7. Bisa cek rekening dan laporan transaksi kapan saja
  8. Transfer ke rekening bank lain
  9. Jam kerjanya fleksible dari jam 07.00 WIB - 21.30 WIB.  Padahal kalau di Bank jam 17.00 saja sudah tutup.  Kemudahan ini membantu nasabah yang ingin tarik tunai atau setor di malam hari.
Banyakkan keunggulannya?  Nah itu baru sebagian kecil aja.  Masih banyak manfaat lain yang bisa kita dapatkan dengan menabung di tabungan berbasis online Sobatku.  Buat yang ingin bergabung bersama jutaan nasabah Sobatku lainnya.  Tertarik? ayoo tunggu apalagi.

Bagaimana sih Cara Bergabung Menjadi Nasabah

Sebenarnya caranya mudah saja. 
  • Pilih menu play store lalu cari aplikasi Sobatku, instal dulu ke androidmu ya guys
  • Kalau sudah terinstal kamu tinggal buka dan daftarkan nomer telponmu sebagai akunmu dengan mengisi form yang tersedia di web. Klik Registrasi
  • Setelah registrasi kamu bisa menyetorkan tabunganmu lewat jaringan Alfamart, Alfamidi, transfer bank, setor tunai di cabang sahabat UKM
Kalau menurutku sih semua proses ini sangat memudahkanku sebagai nasabah yang males antri.  Selain menghemat waktu bisa menghemat tenaga dan biaya transportasi juga.  Belum lagi kalau dapat grand prizenya...uwow deh.  bisa ajak keluarga umroh bareng.  Kapan lagi kalau bukan sekarang?

Terima kasih KSP Sahabat Mitra Sejati untuk solusi fintech yang cerdas sekali.

9

Rabu, 25 Oktober 2017


Nahas betul nasib pria itu, setelah menempuh 3 jam berkendara demi memenuhi rasa rindu sang istri, Pria yang berprofesi sebagai Supervisor Marketing itu harus memendam gemas karena ulah sang istri yang tidak memberinya ijin masuk ke rumah. Gara-gara masa lalu Ayu melarang suaminya masuk.
Hari itu mungkin menjadi hari yang takkan terlupakan bagi Judis (nama sebenarnya). Rencananya pria yang bekerja di sebuah perusahaan alkes ternama itu hari ini dinas ke luar kota untuk 3 hari ke depan.
Ayu sang istri sebenarnya sedikit berat melepas suaminya pergi pagi tadi. Kondisi kehamilannya yang acap menimbulkan gangguan kesehatan, membuatnya terkadang sedikit manja. Terlebih lagi baru saja kemarin dia berbagi cerita horor dengan kawan-kawannya di group.
Alkisah di tahun 2009 kedua pasangan ini kost di sebuah Pavilyun bekas sebuah rumah sakit. Di sebelah kamar mereka tinggal pasangan muda bernama Martha dengan seorang bayi kecilnya.
Selama kost di gunungsari tersebut, banyak kisah mencekam yang mereka alami dan dengar. Suara anak kecil yang bermain di tengah malam, sosok wanita tua yang menyapu halaman ataupun kisah-kisah yang lain yang membuat bulu kuduk mereka berdiri.
Malam itu, Roni suami Martha berpamitan pada sang istri untuk mengunjungi orangtuanya di Mojokerto. Entah kenapa..para bayi termasuk Favian kecil tak henti menangis. Saat suami dan anak sulungnya tertidur, Ayu mendengar sebuah ketukan di jendela kamar. Sedikit takut..wanita mungil itu bangkit untuk melihat siapa yang mengetuk jendela malam-malam? Mungkinkah Martha membutuhkan bantuannya?
Ternyata tak ada siapapun di luar.
Bulu kuduk Ayu berdiri,..Buru-buru dia merapat ke tubuh suaminya sambil mendekap Favian kecil. Tak lama berselang dia mendengar suara Martha berteriak," Atas nama Yesus! Atas nama Yesus!"
Dada Ayu berdegub kencang mendengar teriakan Martha. Segera dibangunkannya sang suami untuk mengecek kalau-kalau Martha membutuhkan pertolongan. Suami istri itupun lekas keluar dan berjalan menuju kamar Martha.
"Mba Martha..ada apa mba?" Tanya Ayu dari depan kamar yang terbuka. i hadapannya tampak wajah Martha begitu pucat dengan keringat dingin sebutir-butir jagung. Kedua tangannya mendekap erat bayi perempuan mungilnya. Sambil mengatur nafas Martha menyalakan lampu kamarnya yang redup. Setelah tenang, wanita muda itu bercerita dengan terbata.

"Baru saja ada sosok pria menyerupai suamiku datang. Tanpa bicara apa-apa dia langsung berbaring di sampingku. Aku bertanya padanya, kenapa tidak jadi ke Mojokerto? Tapi dia diam saja tidak menjawab dan memelukku erat. Kupikir dia sangat lelah hingga mengurungkan niatnya pergi, jadi kubiarkan dia tertidur memelukku. Semakin lama semakin erat hingga kusulit bernafas dan bayiku menangis dengan gelisah. Aku berusaha meraih bayiku dan saat itulah aku melihat bahwa sosok disampingku bukan lagi suamiku melainkan sosok hitam besar yang berusaha mencumbuku. Aku teriakan nama Yesus berkali-kali dan tiba-tiba dia hilang entah kemana" tutur Martha.

Ayu dan suaminya bergidig ngeri.. mahluk apakah itu? malam itu mereka berdua tidak bisa tertidur. Kalam-kalam illahi berkumandang se-antero kamar dari MP3 milik Ayu. Tak hentinya Ayu berdoa memohon perlindungan Allah dan keselamatan bagi penghuni kost.
Kisah masa lalu itu terus membekas dalam ingatan, bahkan kemarin kisah itu di ceritakan Ayu di sebuah group para blogger.
Siapa yang mengira kalau judis suaminya tiba-tiba pulang? Padahal jelas-jelas sore tadi sang suami menelpon kalau dia sedang ada di probolinggo. Benarkah pria di depan pagar rumahnya adalah suaminya? Atau hanya mahluk jejadian? Karena rasa khawatirnya yang berlebih Ayu melarang kedua anaknya membukakan pagar meski sang anak bilang kalau ayah mereka datang. Rupanya rasa kangen anak-anak pada sang ayah membuat mereka melanggar perintahku.
Sosok pria itu berhasil masuk ke halaman rumah, kemudian berjalan memasuki rumah. Mendengar ucapan salam dari pria yang mengaku suaminya, Ayu berteriak melarang pria itu melangkah lebih jauh.
"Siapa kamu? Jawab! Suamiku sedang ke luar kota, jangan coba-coba mengaku-aku suamiku atau kamu akan menyesal...karena terbakar oleh ayat kursy!" bentak ayu.
Pria itu hanya tersenyum dan terus berjalan mendekat,"Bunda..bunda.. ini aku suamimu" ucapnya sambil duduk di pinggir tempat tidur dimana aku terbaring.
"Buktikan kalau kamu benar manusia! Coba bacakan ayat kursy!" pinta Ayu. Judis semakin gemas dengan polah istrinya. Tak sabar rasanya ingin uyel-uyel istrinya. Namun demi menyakinkan sang istri dan agar bisa cepat istirahat, Judis pun mematuhi permintaan istrinya untuk melantunkan ayat Kursy.
Tapi rupanya itu juga belum cukup, Ayu memintanya untuk berwudhu sebelum dekat-dekat dengannya dan menyapa bayi kecil dalam rahimnya dengan sentuhan kasih. Benar-benar hari yang nahas bagi Judis

19

Rangkaian Acara Pemecahan Rekor Muri Mewarnai Payung

22 Oktober 2017 lalu, JNE memecahkan Rekor MURI mewarnai 1270 payung dengan melibatkan 1300 siswa SD di  Singosari Malang.  Acara tersebut berlangsung di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, dengan dihadiri Presiden Direktur JNE M. Feriadi beserta jajaran direksinya.  Moment istimewa yang terjadi di kota Malang ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hut JNE ke-27 yang jatuh pada tanggal 11 November nanti.

Serah Terima Sertifikat dari Museum Rekor Indonesia Untuk JNE

Event ini merupakan bentuk rasa syukur JNE yang mengambil tema "27 Tahun JNE Mewarnai Indonesia". Tak terasa 27 tahun telah dilewati,  JNE telah berhasil memberikan warna-warni di Indonesia lewat bisnis ekspedisinya yang kian menggurita.  Perusahaan multinasional yang didirikan hanya dengan 4 karyawan ini kini telah memiliki 6000 jaringan dengan jumlah karyawan tak kurang dari 40.000 yang menempati kantor-kantor perwakilan di seluruh  Indonesia.

Pemilihan kota Malang sebagai lokasi penyelenggaraan event dilatar belakangi dengan keberadaan Kampung Warna Warni Jodipan, sesuai dengan tema HUT JNE mewarnai Indonesia.   Hut ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan positif lainnya seperti Seminar Kewirausahaan bertema " JNE Ngajak Online" , yang dilangsungkan di beberapa kota di antaranya Bengkulu, Sorong, Jayapura, Tanjung Pandan, Jambi, Samarinda, Palangkaraya, Manado, Bontang, Tarakan, Banda Aceh, Palu, Ambon, Cilegon, Mataram, Kupang dan Pangkal Pinang.

Bukan itu saja, pada peringatan HUT kali ini JNE bekerjasama dengan Pustaka Anak Lebah memberikan donasi 11 ribu buku bacaan untuk PAUD dan TK di 11 kota melalui JNE cabang Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan  Nusa Tenggara Timur.

JNE Sahabat UKM

Sebagai salah satu dari 10 perusahaan logistik terbesar di Indonesia, JNE telah berhasil membuat terobosan-terobosan baru  dengan membranding diri JNE Sahabat UKM.  Kehadiran JNE di tengah-tengah bisnis e-commerce secara nyata telah membantu tumbuh kembangnya perekonomian Indonesia dan kemajuan bisnis UKM dengan memberikan kemudahan melalui aplikasi My JNE  yang diluncurkan beberapa tahun lalu.  JNE juga memberikan pelatihan-pelatihan secara gratis kepada pelaku bisnis e-commerce agar mampu mengupgrade dan meningkatkan omzetnya.  JNE juga mengadakan program gratis ongkir untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan hingga ke daerah-daerah terdampak bencana alam.

Kebanggaan JNE

Dalam pemecahan Rekor MURI, 22 Oktober 2017, Presdir JNE Bapak M. Feriadi mengungkapkan rasa bangga JNE karena bisa turut mewarnai Indonesia salah satunya dengan pemecahan rekor MURI mewarnai payung yang diikuti oleh sekolah dasar se- Singosari Malang. 

"Hari ini kita semua sudah mencapai target yang kita inginkan, masuk ke dalam catatan museum rekor indonesia. Kami dengan tema ulangtahun di tahun 2017 ini mewarnai Indonesia, JNE sudah mempengaruhi kehidupan keseharian kita sehingga apa yang kita lakukan akan menjadi pembeda JNE dengan yang lain.  Bayangkan jika yang dibahas televisi, kita melihat televisi hitam putih tidak ada warnanya, maka JNE bisa diibaratkan telivisi yang terbaik dan sudah sangat modern sehingga JNE bisa memberikan warna yang berbeda", tutur Presiden Direktur JNE M. Feriadi di hadapan 1300 siswa SD di Malang.

Pada jumpa pers kemarin M.Feriadi juga menyampaikan," Kami ingin memberikan manfaat positif bagi masyarakat Indonesia bukan hanya dalam hal pengiriman barang, namun juga turut membantu pembangunan negeri ini".

Sambutan Presiden Direktur PT.JNE 

Pada event pemecahan Rekor MURI kemarin, beberapa direksi yang hadir turut serta juga dalam event mewarnai payung tersebut. Bahkan Joni yang menjadi ikon perusahaan ini pun tampak bahagia dan menari ikuti irama lagu.

Jajaran Direksi JNE Turut Serta Mewarnai Payung


Tak Mau Kalah dengan Peserta, Presdir JNE M. Feriadi pun Menggoreskan Warna Pelangi

Pukul 12.30 sekitar 1270 payung telah selesai diwarnai. Pekik riuh peserta bergema hingga sudut bangunan. Ada 27 payung dengan goresan terbaik yang mendapatkan penghargaan dari perusahaan ekpedisi ini. Payung-payung ini sebagian dibawa ke Kampung Warna warni Jodipan untuk turut mempercantik salah satu destinasi wisata di kota Malang ini.

Inilah Salah Satu Goresan Terbaik

Payung-payung hasil goresan tangan sosok-sosok kecil itu tampak begitu hidup dan natural.  Warna-warna yang sederhana membuat satu dengan lainnya tampak saling melengkapi.  Inilah cikal bakal seniman kita. Para penerus yang memiliki jiwa seni dalam dirinya.  Generasi-generasi muda yang butuh sentuhan ilmu dan bimbingan untuk bisa mengeluarkan bakatnya.  Pantaslah kiranya karya mereka diapresiasi oleh JNE untuk turut "Mewarnai Indonesia"


Penghargaan Untuk 27 Peserta Terbaik

Apa Kata Mereka?


Hari itu Dome UMM disulap menjadi putih.  Ribuan payung berwarna putih berjajar rapat mendapat sentuhan kreativitas anak negeri.  Acara yang berlangsung tertib ini, cukup membuat saya berbinar bangga bisa hadir dan menyaksikan anak-anak berbakat ini.  Semua  tampak larut dalam goresan warna warni pelangi.  Saya mencoba berbincang dengan salah satu pendamping dari SD 01 Singosari, yang bernama Bu Endah,"saya sangat gembira sekali dengan adanya acara ini karena bisa membangkitkan kreativitas anak-anak"

Suasana di Lokasi Pemecahan Rekor MURI

Begitupun para peserta, mereka bangga dan senang bisa ikut serta menjadi salah satu pemecah Rekor MURI, yang artinya mereka turut tercatat mencetak sejarah.

SELAMAT ULANG TAHUN KE-27 JNE
Terimakasih telah #mewarnaiIndonesia
#27tahunMewarnaiIndonesia
#JNEexploreMLG
#JNEMewarnaiIndonesia







22

Senin, 23 Oktober 2017

Hola-holaaa...

Aneka Lomba di Event Pesta Sejuta Buku

Pesta sejuta buku hadir lagi di Malang! Kali ini tak kalah heboh dengan event-event sebelumnya.  Mau tau kenapa?

"Cause event kali ini anda akan dimanjakan dengan berbagai hiburan, bertabur ilmu, serta diskon yang gede-gedean guys"

Bincang Santai Bersama Komunitas Malang Local Guide
(dok. Assaifi)

Event yang berlangsung sejak Kamis 19 Oktober 2017 lalu hingga  25 Oktober 2017 diselenggarakan ole 3G Production bekerjasama dengan berbagai komunitas Literasi di Kota Malang. Acara ini juga turut dimeriahkan oleh tak kurang 200 penerbit buku, berbagai pertunjukkan seni dari berbagai komunitas yang ada di Malang seperti Teater Hompimpa, Teater Pintu dan Teater Komunitas, aneka lomba untuk anak, serta bertabur hadiah dan diskon yang bisa bikin senyum-senyum.

Pengunjung Yang Antusias

Baca Buku di Pojok Cerpen


Aneka Buku Yang Ditawarkan



Aneka buku ditawarkan mulai harga Rp.5000,-.  Ada buku anak, novel, komik, buku masak, buku pelajaran bahkan sampai sejarah, filsafat dan politik lengkap ditawarkan di ajangnya pecinta literasi ini.  Bila kebetulan kalian masih tanggal tua, ngga usah khawatir, sebab disana ada salahsatu stand milik Perpustakaan Anak Bangsa yang menyajikan berbagai buku bermutu yang bisa anda pinjam secara gratis (asal dikembalikan loh yaa..).
Pinjam Buku Gratis di Perpustakaan Anak Bangsa

Selain stand buku, disana juga ada stand herbal yang menawarkan berbagai produk kesehatan alami yang berdasarkan pada prinsip pengobatan Thibbun Nabawi, selain itu ada juga stand makanan dan minuman.

Special hari ini  (senin, 23 Oktober 2017) akan ada bincang blogger dan media bersama Lingkar Malang, Terakota dan MalangCitizen, bincang buku dan music serta lomba menyanyi kategori C. Jadi buat kamu-kamu yang belum sempat berkunjung, masih ada waktu sebelum tanggal 25 Oktober 2017 untuk berburu buku mendulang sejuta ilmu.



Catat lokasinya di Taman Krida Budaya Jawa Timur
Jl. Soekarno Hatta No.7 Jati Mulyo Malang
Jam Buka 09.00 WIB - 21.00 WIB
0

ASUS OLED WRITING Competition

atau

Intellifluence

Intellifluence Trusted Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan

Part of BloggerHub

Total Absen


Pengikut