Taman ini rencananya akan berdiri di atas lahan milik Mitra Garden Rest Area, tak jauh dari lokasi Taman Kelinci dan Wisata Petik Stroberi di Areal Gunung Banyak Kabupaten Malang. Yups! Taman Antariksa memang satu manajemen dengan 2 lokasi yang saya sebutkan terakhir. Tempat wisata ini merupakan pengembangan dari wisata edukasi yang digagas oleh Pak Budi Santosa, SP selaku pemilik lahan dan Pak Ali selaku pengelola wisata. Bersanding dengan Rabbit Field yang telah lebih dulu hadir tampaknya taman ini pun akan menyedot banyak pengunjung yang haus akan wisata edukasi.
Rabbit Field kini menjadi salah satu wisata hitz keluarga. Di lokasi ini wisatawan dapat berwefie ria dengan rumah hobbits mirip di Film Lord Of The Ring. Kalian tentu masih ingat dong dengan film yang pernah booming ini? Yes! Apalagi kalau bukan yang bercerita tentang perjuangan Frodo, Bilbo dan Penyihir Putih. Bukan itu saja, pengunjung juga bisa belajar tentang bagaimana cara memegang kelinci yang benar, cara merawat dan memberi makan, atau mau sekedar bermain dengan hewan hewan menggemaskan ini juga boleh.
Kelinci Jenis Anggora Inggris Koleksi Taman Kelinci Pujon
Rumah Hobbit Spot Wefie Di Taman Kelinci
Tips Bermain Dengan kelinci
Hmm ..ternyata menggendong kelinci tidak boleh sembarangan loh, ada tipsnya agar kelinci itu tidak lari dan mencakar. Mau tau? Ini dia tips bermain dengan kelinci a la taman kelinci Malang :- Hindari memegang kelinci di bagian telinganya, alasannya di sana banyak terdapat syaraf, so kelinci akan merasa kesakitan dan tidak nyaman
- Gendong kelinci dengan posisi seperti menggendong seorang bayi. Satu tangan memegang punggung sementara tangan satunya memegang "pantat" kelinci
- Jangan mengejar -ngejar kelinci. Sebab kelinci merupakan salah satu hewan yang mudah stress. So bila anda kejar dia bisa ketakutan dan sakit.
- Beri makan secukupnya. Kelinci termasuk hewan yang rakus, dia tak pernah berhenti makan, tapi bila terlalu banyak makan perutnya bisa kembung. Kasihan kan?
- Usap lembut kepalanya. Kelinci suka sekali diusap di bagian ini, Biasanya dia akan meresponnya dengan membaringkan tubuhnya
Cici Kelinci jangan lari ya
Seorang pengunjung tampak mengabadikan seekor kelinci
Melepaskan Dahaga Di Kafe Kampong
Selain bermain dengan kelinci-kelinci lucu anda juga bisa melepaskan penat di sini dan menikmati aneka menu yang di sajikan di Kafe Kampong. Menu special yang ditawarkan adalah Sate Kelinci. Namun bila anda punya hati selembut sutra seperti saya (cie..cie) jangan khawatir, anda dapat menikmati menu yang lain seperti Ayam goreng, cap cay atau sekedar camilan ringan seperti roti bakar, sosis bakar, pisang goreng keju dan berbagai menu lainnya seperti aneka minuman. Harga makanan dan minumannya pun masih relatif standar berkisar antara Rp. 4000 hingga Rp.35.000,-.Kenyang bersantap anda dapat beristirahat sejenak di Taman Stroberi sambil menikmati panorama Gunung Banyak yang instragamable . Taman yang berlokasi di Desa Pandesari Pujon Kidul ini berada tepat di atas Kafe kampong. Di sini pengunjung bisa melihat-lihat tanaman stroberi dan menikmati wisata petik stroberi. Stroberi yang anda panen bisa ditimbang dan dibawa pulang setelah melakukan pembayaran.
Terus Berbenah Demi Kepuasan dan Layanan Pada Pengunjung
Sebagai sebuah destinasi wisata baru, tentu tempat ini masih memiliki kekurangan di sana-sini, jadi sebaiknya jangan berekspektasi terlalu tinggi dan membandingkannya dengan tempat wisata sekelas Jatim Park. Tentu sangat jauh berbeda dan itu wajar, melihat harga tiket masuknya pun berbeda. Tapi yang perlu diacungi jempol adalah pihak pengelola sangat welcome terhadap masukan dan kritik membangun dari setiap pengunjung.
Pengelola pun tidak tinggal diam dan santai, mereka berusaha melengkapi berbagai fasilitas yang belum ada seperti tempat ibadah, alat peraga, pelayanan dan hal-hal lain yang dapat meningkatkan kepuasan pengunjung yang datang. Rencananya di bagian depan akan ada sebuah saung untuk tempat beribadah.
Sarana Transportasi
Taman antariksa dan taman kelinci memiliki akses masuk yang sama dengan wisata Paralayang dan Omah Kayu, sebuah destinasi wisata yang telah lebih dulu hadir dan menjadi favorit penguji adrenalin. Namun sayangnya kondisi jalannya masih rusak sehingga sedikit licin di saat musim hujan seperti sekarang ini. Oleh karena itu kita mengharapkan Pemerintah Kabupaten Malang segera turun tangan membantu perbaikan jalan ini. Semua demi Malang juga kan?
Sejauh ini para pengunjung banyak yang menggunakan moda transportasi sepeda motor dan mobil pribadi. Tapi bila anda ingin jadi backpacker anda bisa menggunakan angkutan umum ke lokasi ini, dengan rute sebagai berikut:
- Bila Start dari Arjosari ➨ Anda bisa naik angkot AL / ADL menuju Landungsari (tiket Rp. 6000 ) ➨ lanjutkan dengan kendaraan Bis Bagong tujuan Jombang (turun di Pandesari Pujon dengan harga tiket Rp. 15.000) ➨Sesampai di Pandesari perjalanan bisa dilanjutkan dengan ojek motor (Rp. 10.000)
- Bila dari Kediri anda bisa naik bis ke Pandesari Pujon ➨ Lanjutkan dengan ojek motor
- Bila dari Blitar anda bisa menggunakan jasa Kereta Api, turun di stasiun Kota Malang ➨Lanjutkan dengan AL/ADL ke terminal Landungsari ➨ Naik Bis Bagong (turun Pandesari Pujon) ➨ojek menuju lokasi
Tiket masuk
Tempat ini merupakan salah satu spot wisata yang memiliki tiket masuk cukup murah. Untuk bisa bermain dengan kelinci-kelinci lucu anda bisa membayar Rp. 10000 dengan mendapatkan fasilitas 3 buah wortel untuk si kelinci ( usia 5 tahun ke bawah GRATIS).
Jam Operasional Taman Kelinci adalah jam 07.00 WIB - !7.00 WIB
Lokasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar