Dua tahun lalu, di sebuah ruang ICU RS Kasih Ibu Denpasar, kugoreskan harapanku tuk memperbaiki kualitas hidup menjadi lebih sehat dan bermanfaat untuk lingkungan. Mengubur semua luka yang melahirkan duka. Malam itu, ditemani seorang pria (suamiku) dan dua jagoanku kami bermuhasabah, sementara dari balik jendela, percik kembang api tampak mewarnai langit malam di kota Denpasar. Hanya beralaskan tikar di ruang rawat, kedua bocah kecilku berdoa dipandu oleh sang ayah. Meminta kepada Allah kesembuhan untuk sang Bunda, kesehatan untuk sang Ayah dan untuk mereka sendiri. Kami membimbing mereka untuk melakukan flashback setahun ke belakang, tentang apa saja yang sudah dilakukan dan apa saja yang belum. Ternyata sepanjang tahun 2015 kami banyak diuji oleh sakit, padahal kami tak pernah lupa untuk konsumsi vitamin yang bagus untuk mempercepat penyembuhan. Ah ..mungkin saja kami belum menemukan vitamin yang cocok untuk tubuh.
Akibat pola hidup yang tidak teratur
Pola hidup yang tidak teratur membuatku harus menderita penyakit batu empedu. Terlebih lagi ritme kerjaku yang tidak kenal waktu (workaholic), males berolahraga. So, lengkap sudah pemicunya, kurang nutrisi, kurang istirahat, kurang olahraga dan kurang minum, membuatku pasrah dan menerima kenyataan munculnya kerikil-kerikil kecil di dalam kantung empeduku. Dokter pun memberikan banyak catatan termasuk apa saja yang harus dihindari dan apa saja yang harus dilakukan.
Sejak itu semuanya menjadi tidak sama. Goncangan sedikit saja bisa membuat dinding empedu meradang, tubuh demam dan rasa nyeri yang kadang tidak tertahankan. Hampir setiap minggu aku kontrol ke dokter. Anak-anak menjadi terabaikan karena sang Bunda terkapar di kasur. Sampai-sampai anak terkecilku berkata," Bunda kalau sakit jangan lama-lama, adek ingin main dan jalan-jalan sama Bunda". Raut wajahnya tampak sedih melihatku menahan rasa sakit.
Tepat di penghujung tahun 2016 kami rindu kehadiran seorang bayi di tengah keluarga kami. Tapi dokter bilang aku harus sehat dulu. Kami pun ikhtiar untuk bisa mewujudkan harapan itu. Memasuki tahun 2017 resolusi kami adalah memiliki bayi, dan memperbaiki ekonomi keluarga.
Harapan Yang Terwujud Nyata
Tahun 2017 ini Allah banyak memberikan kebahagiaan kepada kami. Teman baru, lingkungan baru, keluarga baru dan berbagai aktivitas positif lainnya. Aku begitu menikmati aktivitasku sampai aku lupa pada sakitku. Suatu hari di bulan Mei 2017, aku merasa tubuhku begitu mudah letih dan sering keluar flek-flek.
Wah jangan-jangan aku mengidap penyakit serius? Apalagi aku baru saja kehilangan sahabat terdekatku karena kanker. Sekejap pikiran buruk berputar di otakku. Khawatir dan parno menderaku saat itu. Tapi untunglah, setelah memeriksakan diri ke dokter rasa takut itu berganti bahagia. Ibaratnya harapan yang terwujud nyata. Allah memberiku kepercayaan untuk kembali hamil.
Selama kehamilan, aku acap mengalami gangguan dan beberapa kali harus bedrest total di RS. Faktor usia dan kondisi organ empeduku yang tak lagi sempurna, jahitan bekas operasi yang rapuh dan sebagainya, membuat kehamilan ini terasa tidak seperti biasanya. Aku lelah rasanya menjalani sakit ini, tapi demi buah hatiku yang ada di rahimku aku rela berjuang sampai akhir.
Kini usia kandunganku masuk bulan ke-7. Dua bulan ini menjadi masa rawan buat kehamilanku yang beresiko prematur dengan resiko kematian cukup tinggi. Rencananya dokter menjadwalkan akan melakukan bedah cesar untuk mengeluarkan bayiku di bulan Januari akhir dan melahirkan dengan lancar dan selamat menjadi salah satu My 2018 resolution.
Semakin Produktif dengan Theragram-M
Selain melahirkan dengan lancar, aku juga memiliki harapan lain yang ingin kuraih di tahun 2018 yaitu sembuh dari sakit dan menjalani pola hidup sehat. Kusadari benar sejak sakit aku menjadi tidak produktif dalam berkarya. Hampir 3 tahun tak ada buku baru yang kuterbitkan, oleh karena itu aku bertekad untuk bangkit dan memulihkan stamina tubuh.
Multivitamin Lengkap untuk Menjaga Stamina
Bagaimana tipsnya?
Kuncinya adalah memperbaiki pola hidup dan mengkonsumsi multivitamin yang cocok untuk tubuh, dan Theragran-M menjadi pilihanku untuk aku dan suamiku.
Theragran M, multi vitamin lengkap bersalut gula yang sangat baik untuk penyembuhan.
jaga makan mba...banyakin istirahat, demi dede bayinya...
BalasHapusSiap...makasi mba
HapusWaaah.... Udah mendekati bulan terakhir ya. Sehat selalu, Mbaaak. Semoga persalinan nanti pun lancar dan sehat walafiat semuanya. 😊
BalasHapusAamiin..aamiin. Pengen juga meluk puncak monas bareng dirimu mba😂
HapusSemoga Dede bayi lahir selamat ya mbak, semua lancar tanpa hambatan.
BalasHapusAamiin. Semoga mba dan keluarga juga dilimpahkan nikmat sehat
HapusSemoga sehat selalu ya mbak, jangan lupa istirahat demi adik bayi dalam kandungan. Semoga resolusinya tercapai dan sukses.AMiin
BalasHapusAamiin. Makasi ya mba
HapusSehat-sehat ya, Mbaaak.
BalasHapusSemoga proses persalinan yang tinggal menghitung hari pun lancar. Sehat dan bahagia semuanya.