Didik Ninik Thowok Hadir, Peserta Difabel Got Talent Histeris!
Malang Creative Center Berguncang! Acara Anugrah Bakat Difabel seketika dihebohkan oleh histeria para pendamping difabel . Kemunculan sang legendaris Didik Ninik Thowok telah membuat pengunjung bioskop 2 MCC histeris bahagia. Tak ada yang menduga sang maestro tari akan hadir di acara anugrah bakat difabel yang digagas oleh Komunitas PejuangMimpi.id . Didik Ninik Thowok pun tak kalah surprise dan haru melihat penampilan para peserta di ajang Anugrah Bakat difabel 2023.
" Mereka istimewa dan luar biasa. Bakat bakat yang mereka miliki harus mendapat ruang untuk belajar menjadi semakin baik " urai Pria dengan nama asli Didik Hadiprayitno, SST . Pria yang kebetulan sedang berkunjung ke beberapa tempat di Kota Malang tersebut, sengaja diculik oleh Taufiq Saguanto untuk melihat penampilan anak anak Pejuang Mimpi.
Sang Maestro Didi Ninik Thowok Berbagi Semangat |
Meski hanya sebentar, kehadirannya menjadi sebuah magnet dan kebahagiaan bagi para tamu ajang bakat Difabel Got Talent. Semua pengunjung bioskop 2 MCC sontak mendekat dan meminta foto bersama sang maestro.
Ajang Anugrah Bakat Difabel 2023 dihelad sederhana namun penuh makna. Kejutan Kejutan kecil mewarnai event bakat yang rencananya diselenggarakan setiap tahun ini.
" Ini adalah event yang keren! Rasanya event ini juga perlu di adakan di Kota Batu," tukas Kabid P3AP2KB Kota Batu, yang langsung di jawab dengan positif oleh Founder Komunitas Pejuang.id. Sri Rahayu,SP. Wanita yang juga ibu dari anak Downsindrom bernama Faiz ini begitu senang melihat respon positif untuk giat difabel got talent ini. Ibu tiga anak yang hoby nulis di blog dan masak ini juga mengajak Dinas Sosial Kota Malang dan instansi pemerintah lainnya untuk menjadi mitra kegiatan bagi Pejuang Mimpi Training Center dan bersama sama yuk wujudkan kesetaraan ruang belajar dan berkarya bagi difabel.
Pada event kali ini masyarakat dibuat takjub lewat persembahan tari Gambyong oleh Jessika seorang gadis downsindrom yang punya percaya diri, ramah, supel dan bertalenta. Terlebih saat empat difabel netra dan dua difabel grahita berkolaborasi menyajikan musikalisasi puisi. Alunan piano Az-Zahra mengiringi suara merdu Dyas, Syahputri, Putri Ausy dan Fahira di tengah suara lantang Kayla dan Dwi Nur Alif saat membacakan puisi mereka..
Sri menyampaikan rasa harunya karena di event ini berbagai pelaku usaha mau bergandeng tangan dan berjalan beriringan .
Sukses untuk para pejuang mimpi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar